Jumat, 14 April 2017

Menanam Jengkol, Begini Cara Budidayanya

Menanam Pohon Jengkol - Siapa yang tidak kenal dengan salah satu buah ini, dengan rasa dan bau yang khas membuat buah jengkol banyak disukai dan sekaligus dihindari. Pohon Jengkol atau Jering merupakan tanaman yang menghasilkan buah yang memiliki bau khas, tanaman ini merupakan tanaman jenis polong-polongan dengan bentuk biji yang pipih. 
Buah jengkol banyak dimanfaatkan sebagai bahan masakan seperti semur atau sambal goreng, dan juga dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kerupuk. Buah jengkol juga dpercaya dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah diabetes.

Namun... Anda pun harus rela kamar mandi Anda memiliki bau yang sangat menyengat setelah memakan buah yang satu ini....

Tanaman Buah, Cara budidaya jengkol yang benar, tips menanam pohon jengkol agar berbuah lebat, cara agar pohon jengkol berbuah lebat, Menanam pohon jengkol, Budidaya pohon jengkol,

Untuk menanam pohon jengkol sebenarnya tidak begitu sulit, jengkol mudah tumbuh dengan bijinya yang sudah tua. Biasanya banyak biji yang jatuh di sekitar pohonnya akan tumbuh tunas. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menanam jengkol.


1. Siapkan Terlebih Dahulu Bibit Jengkol, Penyiapan Bibit Memegang Peranan Penting Terhadap Keberhasilan Budidaya Jengkol

Untuk menanam jengkol dapat dilakukan dengan menggunakan biji (generatif) dan juga dapat dilakukan dengan okulasi (vegetatif). Jika anda menginginkan  pohon jengkol yang cepat berbuah, maka pembibitan sebaiknya dilakukan dengan cara okulasi.

Untuk membuat bibit petai dengan cara okulasi, dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti menanam pohon buah srikaya dan cara menanam pohon nangka. Okulasi dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
  1. Menyiapkan batang bawah dari hasil semaian biji, atau dari biji jengkol yang tumbuh liar.
  2. Masukkan bibit semaian biji jengkol ke dalam polybag besar.
  3. Carilah tunas dari salah satu pohon jengkol yang sudah berbuah.
  4. Sayat kulit batang pohon jengkol hasil semaian dengan ukuran tertentu.
  5. Sayat juga kulit tunas dari pohon yang sudah berbuah dengan ukuran sama.
  6. Tempelkan sayatan tunas dari pohon yang sudah berbuah ke pohon jengkol hasil semaian yang digunakan sebagai pohon bawah.
  7. Ikatlah dengan menggunakan tali agar kedua sayatan dapat menyatu.

Selain dengan metode okulasi seperti gambar di atas, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara sambung pucuk. Namun, jika anda tidak ingin repot maka bibit pohon jengkol dapat diperoleh di penjual bibit tanaman di sekitar tempat tinggal anda.

2. Seteleh Bibit Sudah Siap, Selanjutnya Membuat Lubang Tanam

Untuk menanam pohon jengkol atau jering, maka perlu dibuatkan lubang tanam terlebih dahulu sembari menunggu bibit siap ditanam. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 40cm x 40cm dengan kedalaman 40cm.

Isi lubang tanam dengan menggunakan pupuk kandang sampai 2/3 bagian terisi. Biarkan lubang tanam selama 1 bulan agar pupuk kandang benar-benar meresap dan menambah unsur hara dalam tanah.

Jika anda ingin menanam jengkol dalam jumlah yang banyak, maka buatlah lubang dengan ukuran yang sama pada jarak 5-6 meter dari lubang sebelumnya.

3. Lakukan Penanaman Bibit Jengkol Pada Lubang Tanam Yang Disiapkan


Setelah bibit jengkol atau jering sudah menghasilkan tunas dan sudah mulai tumbuh dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke lahan tanam permanen yang telah disiapkan.

Buka polybag semaian dengan cara merobek secara perlahan, kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan.

Tutup kembali lubang dengan menggunakan sisa tanah, kemudian padatkan. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang tertanami. Lakukan penyiraman sesaat setelah penanaman selesai dilakukan, namun jika musim penghujan anda tidak perlu melakukan penyiraman.

Oleh karena itu, sebaiknya penanaman dilakukan pada awal musim penghujan.

4. Melakukan Perawatan Pada Pohon Jengkol Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Banyak
Pohon jengkol atau jering merupakan tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus, perawatan yang harus anda lakukan hanyalah memastikan rumput atau gulma tidak tumbuh dan menutupi tanaman sehingga menghambat pertumbuhan. 
Jika anda ingin melakukan pemupukan ulang, maka lakukan pada umur tanaman sekitar 6 bulan setelah penanaman.

Itulah 4 langkah cara menanam pohon jengkol yang benar agar berbuah lebat, cara di atas hanya tips. Pohon jengkol akan berbuah pada usia tanam 5 tahun. Semoga bermanfaat... Mari budayakan menanam untuk menjaga kelestarian lingkungan.. Jangan lupa untuk Share artikel ini....