Cara Menanam Sawi - Kecukupan akan sayuran hijau untuk keluarga memang sangat penting untuk diperhatikan, karena sangat berguna untuk menjaga kesehatan keluarga Anda.. Pemenuhan ini tentu banyak sekali caranya, bisa menggunakan bayam ataupun jenis tanaman sayuran hijau lainnya..
Kali ini BudayakanMenanam akan membahas mengenai Sawi...
Sawi sendiri merupakan salah satu jenis sayuran yang dimanfaatkan daun dan bunganya..Anda bisa menemukan sawi di mangkuk mie ayam atau bakso...*jadi ngiler...
Untuk mengkonsumsi Sawi dapat dilakukan dalam kondisi matang maupun mentah sebagai lalapan, namun Anda perlu memastikan kebersihannya terlebih dahulu..
Tanaman Sawi memiliki 2 jenis yang paling banyak dibudidayakan, yaitu Sawi hijau (dunnya hijau) dan Sawi putih (daun dan tangkainya putih)..
Apa Manfaat Mengkonsumsi Sawi Bagi Kesehatan..?
Selain rasanya yang enak saat dibuat makanan olahan atau sayuran, ternyata sawi banyak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh Anda... dikutip dari Manfaat.co.id ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh saat mengkonsumsi sawi..
1. Sawi Banyak Mengandung Vitamin K, Ini Sangat Berguna Pertumbuhan Tulang Anda
Mengkonsumsi sawi yang direbus sangat dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang Anda, hal ini dikarenakan sawi banyak mengandung Vitamin K.
2. Kandungan Sulfur dalam Sawi dapat Mencegah Terjadinya Kanker
Penelitian yang dilakukan pada sayuran yang satu ini menunjukkan bahwa terdapat kandungan sulfur atau sering disebut dengan glucosinolates. Kandungan ini berfungsi mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh manusia..
3. Anda Mengidap Diabetes, Coba Konsumsi Sawi Secara Teratur
sayuran Sawi juga mengandung antioksidan yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, akti oksidan ini sering dikenal dengan nama alpha-lipoic acid.
4. Keperluan Vitamin Untuk Keindahan dan Kesehatan Rambut Anda Bisa Dihasilkan dari Sawi
kekurangan zat besi dapat menyebabkan kerusakan pada rambut Anda, dengan mengkonsumsi Sawi akan meningkatkan kadar Zat Besi dalam tubuh Anda stabil... ini sangat bermanfaat untuk kesehatan rambut Anda...
Selain Zat Besi, tenyata Sawi pun banyak mengandung Vitamin C dan Vitamin A yang juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala Anda..
Cukup banyak sekali manfaat Sawi bagi kesehatan Anda dan Keluarga.. tentu itu bisa menjadi dorongan tersendiri bagi Anda untuk membudidayakan tanaman sawi untuk memenuhi kebutuhan sayuran hijau keluarga...
Bagaimana Cara Menanam Benih Sawi Yang Baik dan Benar Agar Tumbuh Subur..?
Pertanyaan ini tentu wajar sekali muncul, karena tidak semua orang bisa menanam sawi dengan sukses... terutama bagi Anda yang baru pemula dalam bidang bercocok tanam.. Tips berikut akan membantu Anda dalam budidaya Sawi mulai dari awal...
1. Menyiapkan Benih Sawi Dengan Kualitas Yang Baik
Tidak dipungkiri bahwa keberhasilan dalam bercocok tanam sangat dipengaruhi oleh kualitas bibitnya.. oleh karena itu Anda harus memastikan bahwa benih Sawi yang akan Anda gunakan memiliki kualitas yang baik...
Benih sawi yang baik ditandai dengan bentuk biji yang seragam ukurannya, warnanya mengkilap, dan keras saat ditekan...
Biji sawi dihasilkan dari tanaman sawi yang dibiarkan tua dan mengeluarkan bunga...
nah...biji-biji dari bunga tersebut yang bisa Anda manfaatkan untuk dijadikan bibit... Gunakan biji dengan kualitas baik dan benar-benar tua.. agar tingkat tumbuhnya tinggi...
kalau Anda tidak mau repot...beli saja di kios-kios pertanian. Tanyakan jenis sawi yang ada, dan pilih sesuai keinginan (sawi hijau atau sawi putih).
Perhatikan tanggal kadaluarsanya, dan kualitas kemasannya...
2. Siapkan Bibit Sawi Dengan Melakukan Penyemaian Terlebih Dahulu
Sebenarnya sawi bisa saja ditanam langsung di lahan tanam permanen, namun akan lebih baik jika dilakukan penyemaian terlebih dahulu...
Kenapa...? Anda akan lebih hemat bibit... dan Anda akan lebih mudah mengelolanya di persemaian dibanding langsung di lahan tanam permanen.
Siapkan media semai dengan luasan ditentukan sesuai kebutuhan penanaman, dengan terlebih dahulu menggemburkan tanah dan mencampurnya dengan pupuk kandang...Aduk sampai tercampur sempurna...
Setelah itu taburkan biji-biji sawi di atas permukaan tanah semaian... Anda bisa menambahkan taburan tanah tipis agar biji tidak hanyut atau terpelanting saat disiram..
Gunakan penutup bagian atas dengan menggunakan para-para yang diberi dedaunan atau paranet sebagai pemecah air hujan dan peneduh saat kondisi cuaca panas..
lakukan penyiraman secara rutin ya... pada pagi dan sore hari... cukup menjaga kelembaban saja, jangan terlalu basah..
Bibit Sawi Baru bisa dipindahkan ke lahan tanam setelah memiliki tinggi sekitar 10 cm ya...
3. Menyiapkan Lahan Tanam Permanen Sesuai Dengan Keperluan Anda
Kenapa sesuai keperluan...?
Iya...bisa saja Anda hanya ingin menanam di polybag atau pot karena keperluannya sedikit...
Tapi bagi Anda yang keperluan jualan, tentu Anda memerlukan lahan tanam yang luas..
Jika Anda ingin menanam di lahan yang luas, Maka pengolahan lahan sangat diperlukan agar tanah memiliki kegemburan yang baik sehingga suplai oksigen di tanah baik..
Tanah yang gembur dan subur juga sangat diperlukan untuk pertumbuhan akar tanaman...
Bentuklah lahan tanam menjadi tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan tebal 15cm - 20cm, bentuk dengan melakukann penggalian menggunakan cangkula tau bajak agar tanah menjadi gembur..
Selanjutnya Anda bisa menaburkan pupuk kandang secara merata...
Untuk menanggulangi rumput tumbuh, Anda bisa memasang pelastik mulsa.. namun ini tidak harus...
4. Pemindahan Bibit Sawi Hasil Semaian Ke Lahan Tanam
Setelah benih sawi siap dipindahkan (tinggi sekitar 10 -15cm), maka lakukanlah pemindahan dengan mencabutnya...
Pencabutan sebaiknya dilakukan di pagi hari agar bibit sawi masih segar dan tidak terlalu panas..
Sebelum dicabut, lakukan penyiraman agar mempermudah pencabutan ya...
Tanam bibit sawi ke tegalan yang disiapkan atau mesia tanam lainnya seperti polybag dan pot...
Jika di tegalan, tanamlah bibit sawi dengan jarak 30cm antar tanaman...
jiika di polybag atau pot disesuaikan dengan besarnya polybag dan pot.. disarankan maksimum 3 bibit saja...
Selanjutnya lakukan penyiraman setelah selesai penanaman...
5. Melakukan Perawatan Agar Tanaman Sawi Tumbuh Subur
Perawatan yang bisa dilakukan adalah membersihkan rumput pengganggu yang tumbuh disekitar tanaman sawi...
Pemupukan ulang juga diperlukan agar tanaman sawi mendapatkan nutrisi yang cukup... Anda bisa menggunakan pupuk kimia ataupun pupuk organik...
saran saja, jika untuk keperluan sendiri atau untuk keperluan pasar sayur organik..maka gunakanlah pupuk kandang atau jenis pupuk organik lainnya...
Tanaman sawi juga tidak luput dari hama... Anda bisa mengendalikan hama pada budidaya sawi dengan insectisida... Anda pun juga bisa memilih jenis yang organik...
Itulah beberapa tips memenuhi kebutuhan sayuran hijau keluarga dengan menanam sawi.. cara bercocok tanam sawi di atas bisa menjadi tuntunan Anda agar biosa berhasil budidaya sayuran bagi pemula.. Persiapan bisa dimulai dari pemilihan benih sawi yang memiliki kualitas baik. tentu dengan membudidayakan menanam sawi, Anda bisa membantu perekonomian dan menjadikan bumi semakin hijau... Ayooo Budayakan Menanam... Jangan lupa share artikel ini ya...
Referensi:
1. http://manfaat.co.id/manfaat-sawi
Senin, 27 Februari 2017
Minggu, 26 Februari 2017
3 Panduan Lengkap Menanam dan Merawat Bunga Mawar
Budidaya Bunga Mawar - Keindahan Bunga mawar memang tidak bisa diragukan lagi, bunga ini banyak dimanfaatkan untuk rangkaian bunga sebagai hadiah ataupun sebagai penghias di acara tertentu... yang lebih lagi, bunga ini melambangkan rasa cinta kepada pasangan..
Bunga mawar sendiri sebenarnya sebenarnya memiliki duri pada batangnya..namun duri-duri itu tidak dapat mengurungkan niat untuk memetiknya karena keindahan bunganya yang sangat mempesona..
Ada 3 jenis golongan bunga mawar yang ada di dunia ini, diantaranya:
Selain dinikmati keindahan dan keharumannya, ternyata bunga mawar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan.
Oke...kita fokus pada bagaimana cara menanam bunga mawar, dan metode apa saja yang bisa digunakan untuk membudidayakan bunga mawar.
Metode Budidaya Bunga Mawar
Bunga mawar merupakan salah satu jenis tanaman yang susah-susah gambang untuk dibudidayakan..
kenapa susah..? karena Anda belum tahu caranya...tanaman bunga mawar memiliki karakter tersendiri sehingga perlu perlakukan khusus, terutama jika Anda menanam bunga mawar dari biji..
Jika Anda sudah tahu, maka akan terasa sangat gampang...
Untuk membudidayakan tanaman bunga mawar dapat dilakukan dengan memanfaatkan biji dari bunganya dan juga dengan cara stek batang...
Nanti akan kita bahas satu persatu...
1. Cara Menanam Bunga Mawar dari Biji (Generatif)
Cara membudidayakan bunga mawar dengan biji ini lah yang terbilang susah, perlu adanya trik khusus agar biji bunga mawar dapat tumbuh...
Untuk menanam biji bunga mawar, terlebih dahulu pilih biji yang sudah tua dari buah bunga mawar..
jangan sampai buahnya terlalu matang sehingga keriput atau busuk..
Selanjutnya belah dan ambil biji-bijinya, bersihkan biji bunga mawar dari daging buahnya...
Setelah itu...letakkan biji-biji bunga mawar yang sudah bersih ke kain yang bersih dan lembab..lipat kain sehingga menutupi biji-biji tersebut
letakkan diatas nampan, dan masukkan nampan beserta kain lembab berisi biji bunga mawar ke dalam lemari pendingin (kulkas)...
Jangan mencampur dengan buah atau sayur yang ada di kulkas ya...
Kebanyang bukan ribetnya menanam bunga mawar dengan biji...
Jika cara yang Anda lakukan benar, biji bung mawar tadi akan mengeluarkan tunas pada minggu ke 4 sampai minggu ke 10...
lama sekali ya....
saran kami lebih baik menanam bunga mawar dengan stek batang (vegetatif)...
Sambil menunggu biji bunga mawra tumbuh... Anda bisa menyiapkan pot untuk penyemaian...
Isi pot dengan jerami bakar dan campur dengan pupuk kandang dan pasir.. setelah itu diamkan sampai biji bunga mawar siap dipindahkan...
Jika Biji Bunga mawar sudah mengeluarkan tunas kecil, berarti sudah bisa dipindahkan ke pot penyemaian..
Ingat... tunas itu bukan calon daun..melainkan calon akar...sehingga Anda harus menanamnya menghadap ke bawah saat di pot penyemaian...
Biji bunga mawar akan mengeluarkan daun sekitar 2 minggu dari penanaman...
Jika tunas daun sudah muncul...Anda sudah berhasil...selanjutnya perawatan...
2. Cara Menanam Bunga Mawar Dengan Stek Batang (Vegetatif)
Cara kedua dalam menanam bunga mawar ini cukup terbilang praktis dan banyak dipilih oleh penggemar Bunga Mawar untuk memperbanyak pohonnya...
Kenapa cara Menanam Bunga Mawar dengan cara stek batang banyak disenangi..?
dengan melakukan metode vegetatif ini akan membuat tingkat keberhasilan budidaya bunga mawar lebih tinggi...
...kemungkinan bunga mawar tumbuh sangat besar.. dan caranya cukup simple jika dibanding dengan membudidayakan dengan bijinya..
berikut langkah simple mananam bunga mawar dengan cara stek batang..
batang bunga mawar yang distek dapat dipindahkan ke media tanam permanen setelah mengeluarkan akar dan daun ya... pindahkan sekalian dengan tanah semaiannya...
Anda bisa bandingkan ke dua cara di atas... silakan Anda pilih sendiri metode yang cocok bagi Anda...
Kalau saran dari kami...
... jika Anda pemula dalam mengembangkan budidaya bunga mawar, sebaiknya gunakan cara kedua yaitu dengan stek batang....
nah,,,kalau sudah mahir...Anda bisa mencoba mengkembangbiakkan bunga mawar dengan biji...
Setelah Bunga Mawar tumbuh, Anda harus melakukan perawatan agar tanaman bunga mawar Anda cepat berbunga dan berbunga terus menerus...
Cara Melakukan Perawatan Pada Bunga Mawar Agar Cepat Berbunga Setelah Tanam
Perawatan pada tanaman bunga mawar sangat berguna agar dapat menghasilkan bunga yang banyak, selain itu jika Anda membudidayakan bunga untuk dipetik berkali-kali, maka bunga mawar harus mampu menghasilkan bunga terus menerus..
...berikut tips perawtan pada bunga mawar yang dapat Anda lakukan dengan mudah...
1. Bunga Mawar Juga Rentan Terhadap Penyakit, Perlu Penanganan hama-hama Agar Tanaman Bunga Mawar Tidak Mudah layu dan mati..
Untuk mengendalikan hama pada pohon bunga mawar dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida..
penyemprotan dilakukan jika sudah ada tanda-tanda daun yang bolong dimakan ulat atau adanya hewan-hewan lain seperti larva atau kutu daun...
2. Untuk Menghasilkan Pohon Yang Sering Berbunga, Batang Bunga Mawar Harus Dilakukan Pemangkasan
Sepertihalnya tanaman buah, tanaman bunga mawar juga memerlukan pemangkasan untuk menghasilkan tunas-tunas baru...
ini lah yang akan menghasilkan bunga...
Pemangkasan dilakukan pada dahan yang sudah tua, sehingga muncul cabang baru yang lebih muda...
3. Bunga Mawar Akan Tumbuh Dengan Baik Jika Mendapat Sinar Matahari Yang Cukup
Bunga matahari membutuhkan sinar matahari setidaknya 6 jam/hari, ini tentu memerlukan usaha lebih dari Anda untuk memindahkan tanaman ke halaman yang tersinari matahari..
Ini Terbilang sepele, namun sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bunga mawar Anda...
4. Tanaman Bunga Mawar Membutuhkan Nutrisi Tambahan, Jangan Lupa Untuk Menambah Pupuk
Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik ataupun kimia...
Namun jika Anda perlu tanaman mawar yang subur dan bunga yang banyak ,,, sebaiknya gunakan pupuk kimia...
Anda bisa juga memilih pupuk yang bisa merangsang pertumbuhan bunga.. silakan ditanyakan ke toko pertanian.. berbagai macam merek dijual disana sebagai nutrisi bunga...
itu 4 kunci pokok dalam melakukan perawatan tanaman bunga mawar yang bisa Anda lakukan, sebenarnya masih ada lagi namun itu hal yang lumrah dilakukan yaitu penyiraman dan pembersihan tanaman pengganggu (penyiangan)...
Demikian tips panduan budidaya bunga mawar baik dari biji maupun dengan stek batang, jika cara menamam di atas Anda ikuti dengan benar dan perawatan pada bunga mawar dilakukan dengan baik..maka kemungkinan Anda berhasil dalam budidaya bunga mawar cukup besar.. selamat mencoba... dan jangan lupa bagikan artikel ini...
Bunga mawar sendiri sebenarnya sebenarnya memiliki duri pada batangnya..namun duri-duri itu tidak dapat mengurungkan niat untuk memetiknya karena keindahan bunganya yang sangat mempesona..
Ada 3 jenis golongan bunga mawar yang ada di dunia ini, diantaranya:
- Bunga mawar liar, bunga ini menjadi cikal bakal dikembangkannya bunga mawar hibrida, tumbuh liar di hutan dan sudah dikenal sejak lama.
- Mawar Persilangan (Ols Garden roses), Bunga mawar jenis ini merupakan hasil persilangan yang pertama diperkenalkan oleh Hybrid tea pada tahun 1867. Golongan bunga mawar yang satu ini banyak sekali macamnya
- Mawar menjalar, Bunga mawar yang satu ini tidak seperti bunga mawar lainnya. Batang bunga mawar cenderung menjalar di pagar atau kanopi rumah.
Selain dinikmati keindahan dan keharumannya, ternyata bunga mawar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan.
Oke...kita fokus pada bagaimana cara menanam bunga mawar, dan metode apa saja yang bisa digunakan untuk membudidayakan bunga mawar.
Metode Budidaya Bunga Mawar
Bunga mawar merupakan salah satu jenis tanaman yang susah-susah gambang untuk dibudidayakan..
kenapa susah..? karena Anda belum tahu caranya...tanaman bunga mawar memiliki karakter tersendiri sehingga perlu perlakukan khusus, terutama jika Anda menanam bunga mawar dari biji..
Jika Anda sudah tahu, maka akan terasa sangat gampang...
Untuk membudidayakan tanaman bunga mawar dapat dilakukan dengan memanfaatkan biji dari bunganya dan juga dengan cara stek batang...
Nanti akan kita bahas satu persatu...
1. Cara Menanam Bunga Mawar dari Biji (Generatif)
Cara membudidayakan bunga mawar dengan biji ini lah yang terbilang susah, perlu adanya trik khusus agar biji bunga mawar dapat tumbuh...
Untuk menanam biji bunga mawar, terlebih dahulu pilih biji yang sudah tua dari buah bunga mawar..
jangan sampai buahnya terlalu matang sehingga keriput atau busuk..
Selanjutnya belah dan ambil biji-bijinya, bersihkan biji bunga mawar dari daging buahnya...
Setelah itu...letakkan biji-biji bunga mawar yang sudah bersih ke kain yang bersih dan lembab..lipat kain sehingga menutupi biji-biji tersebut
letakkan diatas nampan, dan masukkan nampan beserta kain lembab berisi biji bunga mawar ke dalam lemari pendingin (kulkas)...
Jangan mencampur dengan buah atau sayur yang ada di kulkas ya...
Kebanyang bukan ribetnya menanam bunga mawar dengan biji...
Jika cara yang Anda lakukan benar, biji bung mawar tadi akan mengeluarkan tunas pada minggu ke 4 sampai minggu ke 10...
lama sekali ya....
saran kami lebih baik menanam bunga mawar dengan stek batang (vegetatif)...
Sambil menunggu biji bunga mawra tumbuh... Anda bisa menyiapkan pot untuk penyemaian...
Isi pot dengan jerami bakar dan campur dengan pupuk kandang dan pasir.. setelah itu diamkan sampai biji bunga mawar siap dipindahkan...
Jika Biji Bunga mawar sudah mengeluarkan tunas kecil, berarti sudah bisa dipindahkan ke pot penyemaian..
Ingat... tunas itu bukan calon daun..melainkan calon akar...sehingga Anda harus menanamnya menghadap ke bawah saat di pot penyemaian...
Biji bunga mawar akan mengeluarkan daun sekitar 2 minggu dari penanaman...
Jika tunas daun sudah muncul...Anda sudah berhasil...selanjutnya perawatan...
2. Cara Menanam Bunga Mawar Dengan Stek Batang (Vegetatif)
Cara kedua dalam menanam bunga mawar ini cukup terbilang praktis dan banyak dipilih oleh penggemar Bunga Mawar untuk memperbanyak pohonnya...
Kenapa cara Menanam Bunga Mawar dengan cara stek batang banyak disenangi..?
dengan melakukan metode vegetatif ini akan membuat tingkat keberhasilan budidaya bunga mawar lebih tinggi...
...kemungkinan bunga mawar tumbuh sangat besar.. dan caranya cukup simple jika dibanding dengan membudidayakan dengan bijinya..
berikut langkah simple mananam bunga mawar dengan cara stek batang..
- Pilih jenis mawar yang disukai
- Pilih batang yang sudah tua dan memiliki bakal tunas
- Siapkan media tanam (polybag / pot), isi dengan pasir, kompos atau pupuk kandang, dan sekam yang telah dibakar dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
- Potong batang sepanjang 10 -15 cm secara menyerong dengan tunas diusahakan pada bagian tengah batang.
- Rendam dengan cairan perangsang akar selama 2-3 jam.
- Tancapkan batang mawar ke polybag atau pot yang telah disediakan.
- Lakukan penyiraman secara rutin pada pagi dan sore hari agar menjaga tanaman tetap lembab, jangan sampai terlalu basah agar batang tanaman mawar tidak membusuk.
- Letakkan polybag di tempat yang tidak terlalu panas, namun tetap mendapat sinar matahari.
batang bunga mawar yang distek dapat dipindahkan ke media tanam permanen setelah mengeluarkan akar dan daun ya... pindahkan sekalian dengan tanah semaiannya...
Anda bisa bandingkan ke dua cara di atas... silakan Anda pilih sendiri metode yang cocok bagi Anda...
Kalau saran dari kami...
... jika Anda pemula dalam mengembangkan budidaya bunga mawar, sebaiknya gunakan cara kedua yaitu dengan stek batang....
nah,,,kalau sudah mahir...Anda bisa mencoba mengkembangbiakkan bunga mawar dengan biji...
Setelah Bunga Mawar tumbuh, Anda harus melakukan perawatan agar tanaman bunga mawar Anda cepat berbunga dan berbunga terus menerus...
Cara Melakukan Perawatan Pada Bunga Mawar Agar Cepat Berbunga Setelah Tanam
Perawatan pada tanaman bunga mawar sangat berguna agar dapat menghasilkan bunga yang banyak, selain itu jika Anda membudidayakan bunga untuk dipetik berkali-kali, maka bunga mawar harus mampu menghasilkan bunga terus menerus..
...berikut tips perawtan pada bunga mawar yang dapat Anda lakukan dengan mudah...
1. Bunga Mawar Juga Rentan Terhadap Penyakit, Perlu Penanganan hama-hama Agar Tanaman Bunga Mawar Tidak Mudah layu dan mati..
Untuk mengendalikan hama pada pohon bunga mawar dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida..
penyemprotan dilakukan jika sudah ada tanda-tanda daun yang bolong dimakan ulat atau adanya hewan-hewan lain seperti larva atau kutu daun...
2. Untuk Menghasilkan Pohon Yang Sering Berbunga, Batang Bunga Mawar Harus Dilakukan Pemangkasan
Sepertihalnya tanaman buah, tanaman bunga mawar juga memerlukan pemangkasan untuk menghasilkan tunas-tunas baru...
ini lah yang akan menghasilkan bunga...
Pemangkasan dilakukan pada dahan yang sudah tua, sehingga muncul cabang baru yang lebih muda...
3. Bunga Mawar Akan Tumbuh Dengan Baik Jika Mendapat Sinar Matahari Yang Cukup
Bunga matahari membutuhkan sinar matahari setidaknya 6 jam/hari, ini tentu memerlukan usaha lebih dari Anda untuk memindahkan tanaman ke halaman yang tersinari matahari..
Ini Terbilang sepele, namun sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bunga mawar Anda...
4. Tanaman Bunga Mawar Membutuhkan Nutrisi Tambahan, Jangan Lupa Untuk Menambah Pupuk
Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik ataupun kimia...
Namun jika Anda perlu tanaman mawar yang subur dan bunga yang banyak ,,, sebaiknya gunakan pupuk kimia...
Anda bisa juga memilih pupuk yang bisa merangsang pertumbuhan bunga.. silakan ditanyakan ke toko pertanian.. berbagai macam merek dijual disana sebagai nutrisi bunga...
itu 4 kunci pokok dalam melakukan perawatan tanaman bunga mawar yang bisa Anda lakukan, sebenarnya masih ada lagi namun itu hal yang lumrah dilakukan yaitu penyiraman dan pembersihan tanaman pengganggu (penyiangan)...
Demikian tips panduan budidaya bunga mawar baik dari biji maupun dengan stek batang, jika cara menamam di atas Anda ikuti dengan benar dan perawatan pada bunga mawar dilakukan dengan baik..maka kemungkinan Anda berhasil dalam budidaya bunga mawar cukup besar.. selamat mencoba... dan jangan lupa bagikan artikel ini...
Langganan:
Postingan (Atom)