Cara Budidaya Koro Benguk Yang Mudah - Koro Benguk
merupakan tanaman sayuran merambat yang bijinya sering dimanfaatkan
sebagai bahan pembuat tempe pengganti kedelai. Daun muda dan polong yang
masih muda dapat dimakan dengan cara direbus atau disayur. Cara
Budidaya koro benguk tidak begitu sulit, tanaman ini sangat mudah tumbuh
seperti kacang panjang. Manfaat koro benguk bagi kesehatan diantaranya :
menurunkan kadar gula darah, memperlancar aliran darah, mencegah
penyakit jantung, mengurangi hipertensi, menjaga kesehatan kulit, dan
masih banyak lagi manfaat koro benguk untuk kesehatan.
Cara menanam koro benguk dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti cara menanam kacang panjang atau cara menanam labu siam, tanaman koro benguk membutuhkan anjir atau para-para untuk rambatan. Berikut beberpa langkah cara budidaya koro benguk yang baik dan benar agar menghasilkan panen yang banyak.
Untuk
membudidayakan koro benguk dapat dilakukan dengan menggunakan biji koro
benguk dari buah koro benguk yang sudah tua dan mengering di pohonnya.
Buka polong koro benguk dan ambil bijinya.
Pilihlah biji dengan ukuran dan bentuk yang baik, jemur di terik matahari selama 1 hari. Kemudian letakkan di area yang teduh.
2. Cara Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Koro Benguk Agar Gembur dan Subur
Sepertihalnya menanam kacang panjang, lahan untuk menanam koro benguk juga harus dibuat tegalan dengan terlebih dahulu digemburkan. Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.
Biarkan lahan tanam selama 1-2 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.
3. Cara Menanam Biji Koro Benguk Di Lahan Tanam Yang Sudah Disiapkan
Untuk menanam koro benguk dapat dilakukan dengan menggunakan kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya (tugal), buatlah lubang dengan menghujamkan tugal ke tanah tegalan. Lubang dibuat 2 baris panjang (kolom) dengan jarak 50cm, buatlah lubang lain dengan jarak 40-50cm antar lubang.
Untuk menanam kara benguk, taburkan biji koro benguk sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan kemudian tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan sampai lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang terisi tertanami.
Biji koro benguk akan mengeluarkan tunas sekitar 5-6 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara berkala pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup 1 hari sekali.
4. Cara Merawat Tanaman Koro Benguk Agar Tumbuh Subur dan Banyak Berbuah
Perawatan tanaman koro benguk dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohonnya jika sudah mulai menjulur. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang setelah 3 minggu dari penanaman, anda juga bisa melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia seperti NPK dan Urea.
Tanaman koro benguk rentan terserang kutu daun dan lalat kacang yang membuat tanaman koro tidak tumbuh dengan baik dan daun akan menguning, untuk itu lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).
5. Masa Pemanenan Koro Benguk
Tanaman koro benguk termasuk tanaman yang lama menghasilkan buah, tanaman ini akan menghasilkan buah pada umur 9-12 bulan setelah tanam. Polong yang siap panen menunjukkan tanda-tanda menguning dan mengeras.
Itulah beberapa langkah cara menanam koro benguk yang benar agar menghasilkan buah yang banyak dan segar secara organik. Yang perlu diperhatikan bahwa koro benguk memiliki kandungan racun, sehingga perlu pengolahan yang benar sebelum dikonsumsi atau dibuat tempe. Efek yang ditimbulkan adalah kepala bisa pusing. Selain banyak bermanfaat bagi kesehatan, koro benguk juga bernilai ekonomis. Di Gunung Kidul, koro benguk dibuat tempe yang menjadi wisata kuliner daerah tersebut.
Cara menanam koro benguk dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti cara menanam kacang panjang atau cara menanam labu siam, tanaman koro benguk membutuhkan anjir atau para-para untuk rambatan. Berikut beberpa langkah cara budidaya koro benguk yang baik dan benar agar menghasilkan panen yang banyak.
1. Cara Mempersiapkan Bibit Koro Benguk
Pilihlah biji dengan ukuran dan bentuk yang baik, jemur di terik matahari selama 1 hari. Kemudian letakkan di area yang teduh.
2. Cara Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Koro Benguk Agar Gembur dan Subur
Sepertihalnya menanam kacang panjang, lahan untuk menanam koro benguk juga harus dibuat tegalan dengan terlebih dahulu digemburkan. Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.
Biarkan lahan tanam selama 1-2 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.
3. Cara Menanam Biji Koro Benguk Di Lahan Tanam Yang Sudah Disiapkan
Untuk menanam koro benguk dapat dilakukan dengan menggunakan kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya (tugal), buatlah lubang dengan menghujamkan tugal ke tanah tegalan. Lubang dibuat 2 baris panjang (kolom) dengan jarak 50cm, buatlah lubang lain dengan jarak 40-50cm antar lubang.
Untuk menanam kara benguk, taburkan biji koro benguk sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan kemudian tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan sampai lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang terisi tertanami.
Biji koro benguk akan mengeluarkan tunas sekitar 5-6 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara berkala pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup 1 hari sekali.
4. Cara Merawat Tanaman Koro Benguk Agar Tumbuh Subur dan Banyak Berbuah
Perawatan tanaman koro benguk dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohonnya jika sudah mulai menjulur. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang setelah 3 minggu dari penanaman, anda juga bisa melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia seperti NPK dan Urea.
Tanaman koro benguk rentan terserang kutu daun dan lalat kacang yang membuat tanaman koro tidak tumbuh dengan baik dan daun akan menguning, untuk itu lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).
5. Masa Pemanenan Koro Benguk
Tanaman koro benguk termasuk tanaman yang lama menghasilkan buah, tanaman ini akan menghasilkan buah pada umur 9-12 bulan setelah tanam. Polong yang siap panen menunjukkan tanda-tanda menguning dan mengeras.
Itulah beberapa langkah cara menanam koro benguk yang benar agar menghasilkan buah yang banyak dan segar secara organik. Yang perlu diperhatikan bahwa koro benguk memiliki kandungan racun, sehingga perlu pengolahan yang benar sebelum dikonsumsi atau dibuat tempe. Efek yang ditimbulkan adalah kepala bisa pusing. Selain banyak bermanfaat bagi kesehatan, koro benguk juga bernilai ekonomis. Di Gunung Kidul, koro benguk dibuat tempe yang menjadi wisata kuliner daerah tersebut.
Tidak ada komentar:
Write komentar