Minggu, 11 Desember 2016

Cara Mudah Menanam Bayam Untuk Kebutuhan Sendiri, Buktikan..

 
Cara Menanam Bayam - Tidak perlu dijelaskan secara detail apa itu tanaman sayuran yang satu ini, kami yakin Anda sudah cukup familiar dengan bayam.. Hampir di semua daerah tanaman sayuran ini dapat ditemui....

Bayam sendiri dikenal memiliki banyak kandungan zat besi, sehingga sering dijadikan solusi bagi orang-orang yang mengalami anemia...

Bagaimana cara membudidayakan bayam dengan cara yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk di rumah....

Tanaman Sayuran, Cara menanam bayam yang benar, budidaya bayam di rumah, Menanam bayam di pot, bercocok tanam bayam yang baik dan benar, menanam bayam di baskom, bayam


Selama ini masih banyak yang berfikir bahwa bercocok tanam sayuran merupakan hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berbakat dalam hal pertanian...

Namun sebenarnya itu salah, hampir semua orang dapat melakukan penanaman tanaman sayuran termasuk diantaranya bayam dengan sangat mudah dan bahkan dapat dilakukan di rumah dengan memanfaatkan pot atau baskom...

Saat ini yang dibicarakan adalah cara menanam bayam di media tanah, bukan pada media air atau sering disebut dengan hydroponic...

yuk,, langsung saja masuk pada topik pembahasan bagaimana cara menanam bayam dengan cara yang mudah dan berhasil....

Sekali lagi sebelum Anda melanjutkan membaca, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran mengenai "bakat menanam"... Pada artikel ini kami akan mengajak Anda praktik menanam bayam di trumah masing-masing...


1. Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Menanam Bayam

Tanaman Sayuran, Cara menanam bayam yang benar, budidaya bayam di rumah, Menanam bayam di pot, bercocok tanam bayam yang baik dan benar, menanam bayam di baskom, bayam

Tidak perlu terpengaruh dengan gambar traktor di atas,, jika Anda terpengaruh maka saat ini Anda pasti sedang berfikir bahwa menanam bayam harus menggunakan biaya besar dengan ,menggunakan traktor...

Persiapan lahan sangat diperlukan dimanapun Anda akan melakukan penanaman, mau menanam di kebun, mau menanam di halaman rumah, atau menanam di pot atau polybag pun membutuhkan pengolahan lahan...

PErsiapan lahan berfungsi untuk menyediakan lahan tanam yang subur dan gembur sehingga menunjang pertumbuhan bayam yang akan Anda tanam nantinya...

Jika Anda tidak mau menggunakan traktor, Anda pun bisa memanfaatkan cangkul,, Gali dan gemburkan lahan tanam yang akan Anda gunakan sebagai lahan tanam bayam...

Jika Anda Akan budidaya di kebun, tentunya Anda akan kelelahan sebelum bayam sempat ditanam jika menggunakan cangkul.. penggunaan cangkul hanya diperuntukkan untuk lahan yang relatif lebih kecil seperti halaman atau perkarangan rumah.....

Tanah digemburkan dengan menggunakan cangkul. Pada saat penggemburan ini dilakukan juga pembentukan tegalan.

Tegalan ini berfungsi untuk menjaga agar tanaman Bayam tidak tergenang air dan juga berfungsi mengatur drainase air.

Ukuran tegalan dapat dibuat dengan lebar sekitar 80 - 100 cm, ketebalan 20 - 25 cm, serta panjang menyesuaikan ukuran lahan Anda.

Buatlah tegalan serupa disebelah tegalan pertama dengan jarak 40 cm.

(Ingat ukuran ini tidak mengikat,,, Anda diberi kebebasan membuat ukuran sendiri....)

Taburkan pupuk kandang secara merata pada permukaan tegalan.

Jika Anda memiliki modal lebih, Anda dapat melapisi tegalan dengan pelastik mulsa yang berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan rumput.

Jika Anda ingin menanam Bayam pada polybag, maka Anda harus mengisi polybag dengan tanah subur dan gembur terlebih dahulu.

Tanah yang diisikan ke polybag juga bisa dicampur dengan pupuk kandang dan serbuk gergaji.

Sampai dengan langkah ini, Anda sudah melakukan persiapan yang baik untuk mendapatkan tanaman tomat yang subur dan dapat berbuah banyak.

Mudah bukan... atau masih ada yang kesulitan...sila ajukan pertanyaan di kolom komentar...

2. Menyiapkan Bibit Bayam dan Melakukan Penyemaian Bibit


Untuk menyiapkan bibit bayam Anda tidak perlu repot-repot mengambil biji bayam dari tanaman yang sudah tua dan mengeluarkan bunga...

Anda bisa membeli bibit banyam dengan berbagai varian di kios pertanian terdekat... 

Untuk mendapatkan bibit bayam yang berkualitas, periksalah tanggal kadaluarsanya dan kondisi kemasannya... jangan milih bibit dengan kemasan buruk dan tanggal kadakuarsanya sudah mendekati... (untuk hal ini kami tidak perlu jelaskan lebih lagi,,)
.

Setelah sudah tersedia bibit bayamnya, langkah selanjutnya adalah dengan membuat semaian.

Buatlah media semai dengan menggemburkan tanah dan dibentuk tegalan, ukuran tegalan cukup 1 m x 2 m jika Anda menanam dalam jumlah banyak. Jika Anda menanam daam jumlah sedikit cukup 1m x 1m.

Seperti halnya untuk menyiapkan lahan tanam, media semaian juga harus ditaburi dengan pupuk kandang secara merata. Akan lebih baik jika pemberian pupuk sembari diaduk-aduk dengan cangkul agar lebih merata.

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menaburkan biji-biji bayam secara merata ke media semai. Kemudian taburkan tanah dengan lapisan yang tipis saja untuk menutupi bulir-bulir biji bayam.

Untuk menahan biji bayam yang disemai dari kucuran hujan atau air siraman, buatlah penutup dengan membuat para-para dengan jarak 0.5 meter dari permukaan semaian.

Para-para diberi dedaunan atau paranet untuk menjaga kelembaban media semai dan menjaga air hujan langsung mengenai biji Bayam.

Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari secara rutin agar kelembabannya terjaga, penyiraman dilakukan sampai bibit bayam siap dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

Masih terlihat sulit...?

Kalau itu dinilai masih menyulitkan, taburkan saja biji-biji bayam ke dalam polybag yang terisi tanah,,, jika sudah tumbuh pindahkan ke lahan tanam yang Anda inginkan...hehe...

Simple bukan,,,, Cara penyemaian dapat Anda sesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan peralatan di rumah Anda...

3. Pemindahan Bibit Bayam Semaian Ke Lahan Tanam


Pemindahan bibit Bayam ke lahan tanam permanen dilakukan setelah bibit Bayam sudah memiliki tinggi sekitar 15cm atau usia pembibitan sekitar 30 - 40 hari sejak semai.

Penanaman Bayam sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari, hal ini bertujuan agar bibit Bayam tidak layu terkena terik matahari.

Sebelum bibit dicabut dari lahan semaian, sebaiknya siram terlebih dahulu agar pada saat pencabutan bibit tidak mengakibatkan akar terputus.

Penanaman dilakukan dengan jarak 20 cm x 20cm. Jika Anda menggunakan mulsa, maka Anda harus membuat lubang terlebih dahulu.

Setelah penanaman dilakukan perlu disiram untuk menjaga agar tanah tetap lembab sehingga bibit bayam tidak layu.

Jika Anda ingin menanam ke polybag, maka letakkan polybag di tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari secara langsung pada awal penanaman...


4. Melakukan Perawatan Pada Tanaman Bayam



Perawatan pada budidaya bayam untuk keperluan sendiri tidak perlu repot-repot, Anda tentunya menginginkan tanaman bayam yang sehat dan terbebas dari penggunaan bahan kimia...

Oleh karena itu, perawatan pada tanaman bayam dapat dilakukan dengan memberikan pupuk organik dari kotoran hewan ternak...

Untuk pembasmian rumput, sebaiknya Anda lakukan penyiangan sendiri secara manual,,,jangan menggunakan obat pembasmi rumput...
.
5. Masa Panen Bayam

Pemanenan bayam dilakukan sesuai dengan kebutuhan,, jika dirasa sudah memiliki tinggi yang cukup dan jumlah daun yang banyak.. maka pemanenan dapat dilakukan...
Biasanya bayam dapat dipanen pada usia penanaman 1 bulan sapai 1,5 bulan dari penanaman...
Tanaman Sayuran, Cara menanam bayam yang benar, budidaya bayam di rumah, Menanam bayam di pot, bercocok tanam bayam yang baik dan benar, menanam bayam di baskom, bayam

Itulah 5 langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk menanam bayam dalam memenuhi kebutuhan anda sendiri.. Tunggu apa lagi,, cukup mudah bukan cara budidaya bayam yang disajikan, dan tentunya dapat dilakukan oleh siapa pun.... Mari untuk membudidayakan tanaman sayuran seperti bayam dan tanaman lainnya seperti menanam cabe rawit agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Kamis, 08 Desember 2016

Cara Budidaya Labu Siam Yang Sangat Mudah

 
Cara Menanam Labu Siam Dengan Baik dan Benar - Apakah Anda masih belum tahu bagaimana buah labu siam itu, Labu Siam merupakan tanaman sayuran yang masuk dalam labu-labuan, tanaman ini menjalar dan buahnya menggantung dari tangkainya. Jika dibelah atau dipotong Buah labu siam memiliki banyak getah yang lengket. Oleh karena itu sebelum dibuat olahan makanan perlu dibersihkan secara benar-benar. Cara bercocok tanam labu siam dilakukan dengan cara yang sama dengan cara menanam pare, yaitu dengan memberikan anjir atau para-para sebagai rambatan.

Buah labu siam bisanya dikonsumsi dengan cara merebus terlebih dahulu dan dipadukan dengan sambal, namun ada juga yang menjadikan labu siam sebagai sayur tumis. Buah labu siam dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya: Membantu menurunkan berat badan, Menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit kanker, menjadi sumber stamina, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Sayuran, Tanaman Sayuran, Budidaya labu siam yang benar, agar labu siam berbuah banyak, Tips menanam labu siam, Cara mudah menanam labu siam, Menanam labu siam yang baik dan benar, Labu Siam

Cara Budidaya labu siamjuga terbilang cukup mudah, tanaman sayuran ini sangat mudah tumbuh dengan berbagai jenis tanah dan iklim. Cara tanam labu siam yang benar agar menghasilkan panen yang banyak dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana berikut:

1. Bagaimana Memilih Bibit Labu Siam Yang Berkualitas Baik



Pembibitan labu siam diambil dari biji labu siam yang telah tua di pohonnya, pilih buah labu siam yang bagus dan sehat dan biarkan menua. Setelah tua petiklah, belah labu siam dan ambil bijinya. Jemur biji diterik matahari selama 1hari dan angkat, kemudian letakkan pada wadah dan tempatkan di area yang teduh.

Jika anda tidak mau repot, bibit labu siam juga dapat dibeli di kios-kios pertanian. Lihat tanggal kadaluarsanya, pilih bibit yang memiliki tanggal kadaluarsa masih lama.

Pastikan juga kondisi kemasan bibit masih utuh dan tidak ada bolong-bolong sekecil apapun. Karena dikhawatirkan ada semut atau kutu yang memakan biji labu siam yang ada dalam kemasan

Cara bercocok tanam labu siam yang paling efektif sebaiknya biji labu siam disemai terlebih dahulu. Kemudian dipindahkan setelah bibit tumbuh dan mencapai tinggi 15cm.

2. Menyiapkan Lahan Tanaman  Yang Subur Untuk Labu Siam


Sepertihalnya cara menanam labu Kabocca, lahan untuk budidaya labu siam juga harus diolah terlebih dahulu dengan cara menggemburkan menggunakan traktor ataupun cangkul.

Setelah itu, tambahkan pupuk kandang dan lakukan oengadukan menggunakan cangkul agar pupuk lebih tercampur merata.

Biarkan lahan tanam selama 1 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.


3. Melakukan Penanaman Bibit Labu Siam

Untuk menanam bibit labu siam hasil semaian dapat dilakukan dengan membuat lubang terlebih dahulu menggunakan cangkul dengan jarak tanam adalah 4m x 4m. kemudian taburkan 1 genggam pupuk kandang pada masing-masing lubang.

Cabut bibit labu siam di media semai, dengan sebelumnya lakukan penyiraman agar bibit tidak rusak saat dicabut. Penanamn sebaiknya dilakukan pada pagi hari pada awal musim penghujan. Tanamlah sampai semua lahan tanam yang tersedia selesai ditanami.

4. Melakukan Perawatan Pada Tanaman Labu Siam

Cara merawat labu siam dapat dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah para-para sebagai rambatan pohon pare jika sudah mulai menjulur. Ukuran antar tiang pancang 4m x 4m dengan tinggi sekitar 200cm. Untuk anyaman para bagian atas dapat menggunakan kawat atau juga bisa menggunakan bambu.

Jika tanaman labu siam diserang kutu daun atau hama lainnya maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).Jika anda tidak ingin menggunakan bahan kimia, belilah obat semprot organik yang dijual di kios-kios pertanian.

5. Masa Pemanenan Buah Labu Siam

Masa panen labu siam adalah pada umur 3-4 bulan dari penanaman. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mendapatkan buah pare yang segar.


Itulah beberapa langkah cara menanam labu siam yang benar dan cara perawatannya agar menghasilkan tanaman labu siam yang banyak dan segar secara organik. Selain buahnya yang banyak bermanfaat bagi kesehatan, pucuk daun labu siam juga dimanfaatkan sebagai sayuran. Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk budidaya labu siam di kebun, maka lakukan penanaman labu siam di di pot atau polybag.

Cara menanam labu siam di dalam pot atau polybag juga tidak begitu sulit, cukup sediakan polybag atau pot yang besar dan isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Untuk para-para dapat memanfaatkan pagar atau yang lainnya. Cara ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan sayuran di rumah anda. Mari untuk membudidayakan tanaman tomat dan tanaman lainnya seperti menanam cabe rawit agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Rabu, 07 Desember 2016

5 Cara Menanam Pare Yang Jarang Dilakukan

Cara Budidaya Pare Pahit - Sudah pernah merasakan buah pare secara mentah atau disayur ? Sayuran yang satu ini sangat unik, rasanya yang pahit justru membuat sayuran ini spesial. Buah Pare merupakan sayuran yang memiliki rasa pahit, namun jenis sayuran satu ini justru memberikan cita rasa tersendiri terhadap masakan nusantara. Tanaman pare merupakan tanaman menjalar seperti kacang panjang. Buah pare dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya : Baik untuk kesehatan rambut, sumber berbagai vitamin (Vit C, Vit B Komplek), Sumber serat, Folat, Flavanoid, dan lain sebagainya.
buah pare, menanam pare, manfaat pare
Penanaman pare sebagai tanaman sayuran dapat dilakukan di kebun dan juga dapat dilakukan di dalam pot atau polybag. Pada prinsipnya hampir sama bercocok tanam pare di kebun dan di pot, hanya saja penyiapan lahan tanam yang berbeda. Cara menanam pare dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan cara menanam kacang panjang, berikut beberapa langkah cara menanam pare dan perawatannya agar berbuah lebat.
1. Cara Memilih Bibit Pare Yang Baik dan Benar


Bibit pare diambil dari buah pare yang telah tua dan menguning di pohonnya, pemilihan bibit sebaiknya memperhatikan silsilah induknya. Ambil biji pare dari buah yang sehat, bentuknya bagus. Setelah dipetik, buka kulit pare tersebut dan ambil bijinya. Jemur biji diterik matahari selama 1hari dan angkat, kemudian letakkan pada wadah dan tempatkan di area yang teduh.

Jika anda tidak mau repot, bibit pare dapat dibeli di kios-kios pertanian. Lihat tanggal kadaluarsanya, pilih bibit yang memiliki tanggal kadaluarsa masih lama. Dan pastikan kemasan bibit masih utuh dan tidak ada bolong-bolong sekecil apapun. Karena dikhawatirkan ada semut atau kutu yang memakan biji pare yang ada dalam kemasan.

2. Cara Menyiapkan Lahan Untuk Menanam Pare


Sepertihalnya cara menanam gambas, lahan untuk bercocok tanam pare juga harus diolah terlebih dahulu dengan cara menggemburkan menggunakan traktor ataupun cangkul. Setelah itu, bentuk lahan tanam pare menjadi tegalan-tegalan.

Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.

Biarkan lahan tanam selama 1 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.

pare, manfaat pare bagi kesehatan

3. Cara Termudah Menanam Biji Pare


Untuk bercocok tanam biji pare dapat dilakukan secara langsung tanpa penyemaian terlebih dahulu, gunakan kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya (tugal), buatlah lubang dengan menghujamkan tugal ke tanah tegalan. Jarak Tanam adalah 50cm x 50cm.

Cara membudidayakan pare dilakukan dengan menaburkan biji pare sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan kemudian tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan sampai lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang terisi biji kacang panjang.

Biji pare akan mengeluarkan tunas sekitar 6-7 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara berkala pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup dilakukan sesuai kebutuhan saja.

pare, manfaat pare bagi kesehatan

4. Bagaimana Cara Melakukan Perawatan Pada Tanaman Pare

Cara merawat tanaman pare dapat dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohon pare jika sudah mulai menjulur.

Jika tanaman pare diserang kutu daun atau hama lainnya maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).Jika anda tidak ingin menggunakan bahan kimia, belilah obat semprot organik yang dijual di kios-kios pertanian.

pare, sayuran pare, manfaat pare bagi kesehatan

5. Masa Pemanenan Buah Pare

Tanaman sayuran seperti pare akan membuahkan hasil pada umur 3-4 bulan dari penanaman. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mendapatkan buah pare yang segar.

Itulah beberapa langkah cara menanam pare yang benar dan cara perawatannya agar menghasilkan buah pare yang banyak dan segar secara organik. Selain banyak bermanfaat bagi kesehatan, pare sangat enak dibuat sebagai sayuran terutama jika ditumis. Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam pare di kebun, maka lakukan penanaman pare di pot atau polybag. Cara menanam pare di dalam pot atau polybag juga tidak begitu sulit, cara ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan sayuran di rumah anda. Mari untuk membudidayakan tanaman sayuran dan tanaman lainnya seperti menanam buah alpokat agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....