Minggu, 11 Desember 2016

Cara Mudah Menanam Bayam Untuk Kebutuhan Sendiri, Buktikan..

 
Cara Menanam Bayam - Tidak perlu dijelaskan secara detail apa itu tanaman sayuran yang satu ini, kami yakin Anda sudah cukup familiar dengan bayam.. Hampir di semua daerah tanaman sayuran ini dapat ditemui....

Bayam sendiri dikenal memiliki banyak kandungan zat besi, sehingga sering dijadikan solusi bagi orang-orang yang mengalami anemia...

Bagaimana cara membudidayakan bayam dengan cara yang mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk di rumah....

Tanaman Sayuran, Cara menanam bayam yang benar, budidaya bayam di rumah, Menanam bayam di pot, bercocok tanam bayam yang baik dan benar, menanam bayam di baskom, bayam


Selama ini masih banyak yang berfikir bahwa bercocok tanam sayuran merupakan hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang berbakat dalam hal pertanian...

Namun sebenarnya itu salah, hampir semua orang dapat melakukan penanaman tanaman sayuran termasuk diantaranya bayam dengan sangat mudah dan bahkan dapat dilakukan di rumah dengan memanfaatkan pot atau baskom...

Saat ini yang dibicarakan adalah cara menanam bayam di media tanah, bukan pada media air atau sering disebut dengan hydroponic...

yuk,, langsung saja masuk pada topik pembahasan bagaimana cara menanam bayam dengan cara yang mudah dan berhasil....

Sekali lagi sebelum Anda melanjutkan membaca, sebaiknya buang jauh-jauh pikiran mengenai "bakat menanam"... Pada artikel ini kami akan mengajak Anda praktik menanam bayam di trumah masing-masing...


1. Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Menanam Bayam

Tanaman Sayuran, Cara menanam bayam yang benar, budidaya bayam di rumah, Menanam bayam di pot, bercocok tanam bayam yang baik dan benar, menanam bayam di baskom, bayam

Tidak perlu terpengaruh dengan gambar traktor di atas,, jika Anda terpengaruh maka saat ini Anda pasti sedang berfikir bahwa menanam bayam harus menggunakan biaya besar dengan ,menggunakan traktor...

Persiapan lahan sangat diperlukan dimanapun Anda akan melakukan penanaman, mau menanam di kebun, mau menanam di halaman rumah, atau menanam di pot atau polybag pun membutuhkan pengolahan lahan...

PErsiapan lahan berfungsi untuk menyediakan lahan tanam yang subur dan gembur sehingga menunjang pertumbuhan bayam yang akan Anda tanam nantinya...

Jika Anda tidak mau menggunakan traktor, Anda pun bisa memanfaatkan cangkul,, Gali dan gemburkan lahan tanam yang akan Anda gunakan sebagai lahan tanam bayam...

Jika Anda Akan budidaya di kebun, tentunya Anda akan kelelahan sebelum bayam sempat ditanam jika menggunakan cangkul.. penggunaan cangkul hanya diperuntukkan untuk lahan yang relatif lebih kecil seperti halaman atau perkarangan rumah.....

Tanah digemburkan dengan menggunakan cangkul. Pada saat penggemburan ini dilakukan juga pembentukan tegalan.

Tegalan ini berfungsi untuk menjaga agar tanaman Bayam tidak tergenang air dan juga berfungsi mengatur drainase air.

Ukuran tegalan dapat dibuat dengan lebar sekitar 80 - 100 cm, ketebalan 20 - 25 cm, serta panjang menyesuaikan ukuran lahan Anda.

Buatlah tegalan serupa disebelah tegalan pertama dengan jarak 40 cm.

(Ingat ukuran ini tidak mengikat,,, Anda diberi kebebasan membuat ukuran sendiri....)

Taburkan pupuk kandang secara merata pada permukaan tegalan.

Jika Anda memiliki modal lebih, Anda dapat melapisi tegalan dengan pelastik mulsa yang berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan rumput.

Jika Anda ingin menanam Bayam pada polybag, maka Anda harus mengisi polybag dengan tanah subur dan gembur terlebih dahulu.

Tanah yang diisikan ke polybag juga bisa dicampur dengan pupuk kandang dan serbuk gergaji.

Sampai dengan langkah ini, Anda sudah melakukan persiapan yang baik untuk mendapatkan tanaman tomat yang subur dan dapat berbuah banyak.

Mudah bukan... atau masih ada yang kesulitan...sila ajukan pertanyaan di kolom komentar...

2. Menyiapkan Bibit Bayam dan Melakukan Penyemaian Bibit


Untuk menyiapkan bibit bayam Anda tidak perlu repot-repot mengambil biji bayam dari tanaman yang sudah tua dan mengeluarkan bunga...

Anda bisa membeli bibit banyam dengan berbagai varian di kios pertanian terdekat... 

Untuk mendapatkan bibit bayam yang berkualitas, periksalah tanggal kadaluarsanya dan kondisi kemasannya... jangan milih bibit dengan kemasan buruk dan tanggal kadakuarsanya sudah mendekati... (untuk hal ini kami tidak perlu jelaskan lebih lagi,,)
.

Setelah sudah tersedia bibit bayamnya, langkah selanjutnya adalah dengan membuat semaian.

Buatlah media semai dengan menggemburkan tanah dan dibentuk tegalan, ukuran tegalan cukup 1 m x 2 m jika Anda menanam dalam jumlah banyak. Jika Anda menanam daam jumlah sedikit cukup 1m x 1m.

Seperti halnya untuk menyiapkan lahan tanam, media semaian juga harus ditaburi dengan pupuk kandang secara merata. Akan lebih baik jika pemberian pupuk sembari diaduk-aduk dengan cangkul agar lebih merata.

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menaburkan biji-biji bayam secara merata ke media semai. Kemudian taburkan tanah dengan lapisan yang tipis saja untuk menutupi bulir-bulir biji bayam.

Untuk menahan biji bayam yang disemai dari kucuran hujan atau air siraman, buatlah penutup dengan membuat para-para dengan jarak 0.5 meter dari permukaan semaian.

Para-para diberi dedaunan atau paranet untuk menjaga kelembaban media semai dan menjaga air hujan langsung mengenai biji Bayam.

Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari secara rutin agar kelembabannya terjaga, penyiraman dilakukan sampai bibit bayam siap dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

Masih terlihat sulit...?

Kalau itu dinilai masih menyulitkan, taburkan saja biji-biji bayam ke dalam polybag yang terisi tanah,,, jika sudah tumbuh pindahkan ke lahan tanam yang Anda inginkan...hehe...

Simple bukan,,,, Cara penyemaian dapat Anda sesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan peralatan di rumah Anda...

3. Pemindahan Bibit Bayam Semaian Ke Lahan Tanam


Pemindahan bibit Bayam ke lahan tanam permanen dilakukan setelah bibit Bayam sudah memiliki tinggi sekitar 15cm atau usia pembibitan sekitar 30 - 40 hari sejak semai.

Penanaman Bayam sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari, hal ini bertujuan agar bibit Bayam tidak layu terkena terik matahari.

Sebelum bibit dicabut dari lahan semaian, sebaiknya siram terlebih dahulu agar pada saat pencabutan bibit tidak mengakibatkan akar terputus.

Penanaman dilakukan dengan jarak 20 cm x 20cm. Jika Anda menggunakan mulsa, maka Anda harus membuat lubang terlebih dahulu.

Setelah penanaman dilakukan perlu disiram untuk menjaga agar tanah tetap lembab sehingga bibit bayam tidak layu.

Jika Anda ingin menanam ke polybag, maka letakkan polybag di tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari secara langsung pada awal penanaman...


4. Melakukan Perawatan Pada Tanaman Bayam



Perawatan pada budidaya bayam untuk keperluan sendiri tidak perlu repot-repot, Anda tentunya menginginkan tanaman bayam yang sehat dan terbebas dari penggunaan bahan kimia...

Oleh karena itu, perawatan pada tanaman bayam dapat dilakukan dengan memberikan pupuk organik dari kotoran hewan ternak...

Untuk pembasmian rumput, sebaiknya Anda lakukan penyiangan sendiri secara manual,,,jangan menggunakan obat pembasmi rumput...
.
5. Masa Panen Bayam

Pemanenan bayam dilakukan sesuai dengan kebutuhan,, jika dirasa sudah memiliki tinggi yang cukup dan jumlah daun yang banyak.. maka pemanenan dapat dilakukan...
Biasanya bayam dapat dipanen pada usia penanaman 1 bulan sapai 1,5 bulan dari penanaman...
Tanaman Sayuran, Cara menanam bayam yang benar, budidaya bayam di rumah, Menanam bayam di pot, bercocok tanam bayam yang baik dan benar, menanam bayam di baskom, bayam

Itulah 5 langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk menanam bayam dalam memenuhi kebutuhan anda sendiri.. Tunggu apa lagi,, cukup mudah bukan cara budidaya bayam yang disajikan, dan tentunya dapat dilakukan oleh siapa pun.... Mari untuk membudidayakan tanaman sayuran seperti bayam dan tanaman lainnya seperti menanam cabe rawit agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Kamis, 08 Desember 2016

Cara Budidaya Labu Siam Yang Sangat Mudah

 
Cara Menanam Labu Siam Dengan Baik dan Benar - Apakah Anda masih belum tahu bagaimana buah labu siam itu, Labu Siam merupakan tanaman sayuran yang masuk dalam labu-labuan, tanaman ini menjalar dan buahnya menggantung dari tangkainya. Jika dibelah atau dipotong Buah labu siam memiliki banyak getah yang lengket. Oleh karena itu sebelum dibuat olahan makanan perlu dibersihkan secara benar-benar. Cara bercocok tanam labu siam dilakukan dengan cara yang sama dengan cara menanam pare, yaitu dengan memberikan anjir atau para-para sebagai rambatan.

Buah labu siam bisanya dikonsumsi dengan cara merebus terlebih dahulu dan dipadukan dengan sambal, namun ada juga yang menjadikan labu siam sebagai sayur tumis. Buah labu siam dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya: Membantu menurunkan berat badan, Menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyakit kanker, menjadi sumber stamina, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Sayuran, Tanaman Sayuran, Budidaya labu siam yang benar, agar labu siam berbuah banyak, Tips menanam labu siam, Cara mudah menanam labu siam, Menanam labu siam yang baik dan benar, Labu Siam

Cara Budidaya labu siamjuga terbilang cukup mudah, tanaman sayuran ini sangat mudah tumbuh dengan berbagai jenis tanah dan iklim. Cara tanam labu siam yang benar agar menghasilkan panen yang banyak dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana berikut:

1. Bagaimana Memilih Bibit Labu Siam Yang Berkualitas Baik



Pembibitan labu siam diambil dari biji labu siam yang telah tua di pohonnya, pilih buah labu siam yang bagus dan sehat dan biarkan menua. Setelah tua petiklah, belah labu siam dan ambil bijinya. Jemur biji diterik matahari selama 1hari dan angkat, kemudian letakkan pada wadah dan tempatkan di area yang teduh.

Jika anda tidak mau repot, bibit labu siam juga dapat dibeli di kios-kios pertanian. Lihat tanggal kadaluarsanya, pilih bibit yang memiliki tanggal kadaluarsa masih lama.

Pastikan juga kondisi kemasan bibit masih utuh dan tidak ada bolong-bolong sekecil apapun. Karena dikhawatirkan ada semut atau kutu yang memakan biji labu siam yang ada dalam kemasan

Cara bercocok tanam labu siam yang paling efektif sebaiknya biji labu siam disemai terlebih dahulu. Kemudian dipindahkan setelah bibit tumbuh dan mencapai tinggi 15cm.

2. Menyiapkan Lahan Tanaman  Yang Subur Untuk Labu Siam


Sepertihalnya cara menanam labu Kabocca, lahan untuk budidaya labu siam juga harus diolah terlebih dahulu dengan cara menggemburkan menggunakan traktor ataupun cangkul.

Setelah itu, tambahkan pupuk kandang dan lakukan oengadukan menggunakan cangkul agar pupuk lebih tercampur merata.

Biarkan lahan tanam selama 1 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.


3. Melakukan Penanaman Bibit Labu Siam

Untuk menanam bibit labu siam hasil semaian dapat dilakukan dengan membuat lubang terlebih dahulu menggunakan cangkul dengan jarak tanam adalah 4m x 4m. kemudian taburkan 1 genggam pupuk kandang pada masing-masing lubang.

Cabut bibit labu siam di media semai, dengan sebelumnya lakukan penyiraman agar bibit tidak rusak saat dicabut. Penanamn sebaiknya dilakukan pada pagi hari pada awal musim penghujan. Tanamlah sampai semua lahan tanam yang tersedia selesai ditanami.

4. Melakukan Perawatan Pada Tanaman Labu Siam

Cara merawat labu siam dapat dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah para-para sebagai rambatan pohon pare jika sudah mulai menjulur. Ukuran antar tiang pancang 4m x 4m dengan tinggi sekitar 200cm. Untuk anyaman para bagian atas dapat menggunakan kawat atau juga bisa menggunakan bambu.

Jika tanaman labu siam diserang kutu daun atau hama lainnya maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).Jika anda tidak ingin menggunakan bahan kimia, belilah obat semprot organik yang dijual di kios-kios pertanian.

5. Masa Pemanenan Buah Labu Siam

Masa panen labu siam adalah pada umur 3-4 bulan dari penanaman. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mendapatkan buah pare yang segar.


Itulah beberapa langkah cara menanam labu siam yang benar dan cara perawatannya agar menghasilkan tanaman labu siam yang banyak dan segar secara organik. Selain buahnya yang banyak bermanfaat bagi kesehatan, pucuk daun labu siam juga dimanfaatkan sebagai sayuran. Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk budidaya labu siam di kebun, maka lakukan penanaman labu siam di di pot atau polybag.

Cara menanam labu siam di dalam pot atau polybag juga tidak begitu sulit, cukup sediakan polybag atau pot yang besar dan isi dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Untuk para-para dapat memanfaatkan pagar atau yang lainnya. Cara ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan sayuran di rumah anda. Mari untuk membudidayakan tanaman tomat dan tanaman lainnya seperti menanam cabe rawit agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Rabu, 07 Desember 2016

5 Cara Menanam Pare Yang Jarang Dilakukan

Cara Budidaya Pare Pahit - Sudah pernah merasakan buah pare secara mentah atau disayur ? Sayuran yang satu ini sangat unik, rasanya yang pahit justru membuat sayuran ini spesial. Buah Pare merupakan sayuran yang memiliki rasa pahit, namun jenis sayuran satu ini justru memberikan cita rasa tersendiri terhadap masakan nusantara. Tanaman pare merupakan tanaman menjalar seperti kacang panjang. Buah pare dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya : Baik untuk kesehatan rambut, sumber berbagai vitamin (Vit C, Vit B Komplek), Sumber serat, Folat, Flavanoid, dan lain sebagainya.
buah pare, menanam pare, manfaat pare
Penanaman pare sebagai tanaman sayuran dapat dilakukan di kebun dan juga dapat dilakukan di dalam pot atau polybag. Pada prinsipnya hampir sama bercocok tanam pare di kebun dan di pot, hanya saja penyiapan lahan tanam yang berbeda. Cara menanam pare dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan cara menanam kacang panjang, berikut beberapa langkah cara menanam pare dan perawatannya agar berbuah lebat.
1. Cara Memilih Bibit Pare Yang Baik dan Benar


Bibit pare diambil dari buah pare yang telah tua dan menguning di pohonnya, pemilihan bibit sebaiknya memperhatikan silsilah induknya. Ambil biji pare dari buah yang sehat, bentuknya bagus. Setelah dipetik, buka kulit pare tersebut dan ambil bijinya. Jemur biji diterik matahari selama 1hari dan angkat, kemudian letakkan pada wadah dan tempatkan di area yang teduh.

Jika anda tidak mau repot, bibit pare dapat dibeli di kios-kios pertanian. Lihat tanggal kadaluarsanya, pilih bibit yang memiliki tanggal kadaluarsa masih lama. Dan pastikan kemasan bibit masih utuh dan tidak ada bolong-bolong sekecil apapun. Karena dikhawatirkan ada semut atau kutu yang memakan biji pare yang ada dalam kemasan.

2. Cara Menyiapkan Lahan Untuk Menanam Pare


Sepertihalnya cara menanam gambas, lahan untuk bercocok tanam pare juga harus diolah terlebih dahulu dengan cara menggemburkan menggunakan traktor ataupun cangkul. Setelah itu, bentuk lahan tanam pare menjadi tegalan-tegalan.

Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.

Biarkan lahan tanam selama 1 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.

pare, manfaat pare bagi kesehatan

3. Cara Termudah Menanam Biji Pare


Untuk bercocok tanam biji pare dapat dilakukan secara langsung tanpa penyemaian terlebih dahulu, gunakan kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya (tugal), buatlah lubang dengan menghujamkan tugal ke tanah tegalan. Jarak Tanam adalah 50cm x 50cm.

Cara membudidayakan pare dilakukan dengan menaburkan biji pare sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan kemudian tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan sampai lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang terisi biji kacang panjang.

Biji pare akan mengeluarkan tunas sekitar 6-7 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara berkala pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup dilakukan sesuai kebutuhan saja.

pare, manfaat pare bagi kesehatan

4. Bagaimana Cara Melakukan Perawatan Pada Tanaman Pare

Cara merawat tanaman pare dapat dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohon pare jika sudah mulai menjulur.

Jika tanaman pare diserang kutu daun atau hama lainnya maka lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).Jika anda tidak ingin menggunakan bahan kimia, belilah obat semprot organik yang dijual di kios-kios pertanian.

pare, sayuran pare, manfaat pare bagi kesehatan

5. Masa Pemanenan Buah Pare

Tanaman sayuran seperti pare akan membuahkan hasil pada umur 3-4 bulan dari penanaman. Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari untuk mendapatkan buah pare yang segar.

Itulah beberapa langkah cara menanam pare yang benar dan cara perawatannya agar menghasilkan buah pare yang banyak dan segar secara organik. Selain banyak bermanfaat bagi kesehatan, pare sangat enak dibuat sebagai sayuran terutama jika ditumis. Jika anda tidak memiliki lahan yang luas untuk menanam pare di kebun, maka lakukan penanaman pare di pot atau polybag. Cara menanam pare di dalam pot atau polybag juga tidak begitu sulit, cara ini dapat menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan sayuran di rumah anda. Mari untuk membudidayakan tanaman sayuran dan tanaman lainnya seperti menanam buah alpokat agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Selasa, 29 November 2016

4 Cara Yang Benar Menanam Buah Matoa

Cara Mudah Budidaya Pohon Buah Matoa - Jika Anda jalan-jalan ke propinsi Papua, Anda akan sering menjumpai buah yang satu ini. Buah Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. Umumnya berbuah sekali dalam setahun. Berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah 3 atau 4 bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl.

Tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun). Matoa juga terdapat di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, dan Papua New Guinea. Buah matoa memiliki rasa yang manis. Di Papua dikenal 2 jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda.

Tanaman Buah, Budidaya Buah Matoa agar berbuah lebat, Cara Menanam BUah Matoa dari biji, Tips mencangkok pohon matoa, Budidaya matoa yang benar, Matoa,

Ciri yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal seperti rambutan aceh, diameter buah 2,2-2,9 cm dan diameter biji 1,25-1,40 cm. Sedangkan Matoa Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket dengan diamater buah 1,4-2,0 cm. Tanaman ini mudah beraptasi dengan kondisi panas maupun dingin. Pohon ini juga tahan terhadap serangga, yang pada umumnya merusak buah. (sumber: wikipedia)

Untuk Mengkembang biakkan buah matoa dapat dilakukan dengan cara menanam biji (generatif) maupun denan cara mencangkok batang (vegetatif), tentunya kedua cara ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jjika Anda ingin lebih praktis, cukup melakukan penanaman dari biji buah maoa yang sudah tua, namun jika anda mengharapkan pohon matoa yang cepat berbuah dan rasa buahnya menyerupai pohon induknya, maka cangkok batang adalah cara yang terbaik. Berikut beberapa langkah cara menanam pohon buah matoa:

1. Bagaimana Menyiapkan Bibit Matoa Yang Unggul


Jika anda memutuskan untuk menyiapkan bibit dari hasil cangkokan, maka anda perlu memilih pohon induk yang sudah terbukti menghasilkan buah dengan kualitas buah super, baik rasanya maupun ketahanan terhadap penyakit.

Seperti halnya cara budidaya srikaya dengan cangkok, Pilih salah satu cabang pohon yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dan mulailah mencangkok dengan cara yang benar yaitu dengan menyayat kulit dan hilangkan kambiumnya, kemudian tutup dengan tanah yang dibungkus dengan pelastik atau sabut kelapa.  Pada kesempatan kali ini kami asumsikan bahwa Anda semua sudah mampu melakukan pencangkokan dengan baik dan benar, jadi kami tidak perlu detail menjelaskan cara mencangkok pohon matoa.

Biarkan cangkokan sampai mengeluarkan akar. Setelah cangkokan mengeluarkan akar, potong dan pindahkan ke pelastik polybag yang telah diisi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang, rawat bibit sampai mengeluarkan banyak akar dan terlihat tanda-tanda bibit tumbuh.

Pic/Cangkok (by: warasfarm)
Sebenarnya kalaupun tidak dipindahkan ke polybag, bibit buah matoa dapat langsung di tanam pada lahan tanam permanen. Namun, untuk memastkikan bibit dapat tumbuh menyesuaikan kondisi lingkungan sebaiknya dibiarkan tumbuh di polybag atau wadah lain terlebih dahuli sebelum dipindah ke lubang tanam.

Jika anda tidak ingin repot, carilah bibit matoa di penjual bibit tanaman di kota anda. Biasanya bibit matoa banyak dijual, pilih bibit yang tidak terlalu banyak cabang dan kualitas daun serta pohonnya terlihat subur.

Jika anda memilih budidaya matoa dari biji, maka semailah biji matoa yang berasal dari buah matoa yang sudah tua. Biarkan sampai bibit sampai memiliki tinggi batang sekitar 10-15cm, kemudian pindahkan ke polybag. Rawatlah bibit sampai tinggi batang sekitar 40-50cm sebelum ditanam ke lahan tanam permanen.

2. Membuat Lubang Tanam Dengan Ukuran Yang Tepat Bagi Pohon Buah Matoa


Untuk budidaya matoa dapat dilakukan di tanah secara langsung dan juga bisa ditanam di pot sebagai tanaman buah dalam pot (tabulampot). Jika anda menginginkan menanam matoa di pot, maka anda harus menyiapkan pot yang cukup besar, atau bisa menggunakan potongan drum bekas. Isi dengan campuran tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 (2 tanah : 1 Pupuk).

Namun, buah matoa yang dijadikan tanaman buah dalam pot tidak dapat menghasilkan buah yang maksimal karena ruang tumbuhnya terbatas. Pohon matoa akan tumbuh baik jika ditanam di tanah secara langsung. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50cm x 50cm dengan kedalaman 50-60cm. Isi lubang dengan pupuk kandang sampai 2/3 bagian terisi. Biarkan lubang selama 1 bulan sebelum ditanami agar pupuk kandang meresap sempurna dan kondisi tanah stabil.

3. Bagaimana Menanam Bibit Buah Matoa Yang Benar


Setelah bibit matoa hasil cangkokan yang ditanam ke polybag atau bibit matoa hasil semai biji sudah mencapai ketinggian 50cm, maka bibit dapat dipindahkan ke lahan tanam permanen baik berupa pot maupun ke tanah secara langsung. Tanamlah dengan cara membuka polybagnya terlebih dahulu secara perlahan. Selanjutnya tanam ke lubang tanam dan tutup dengan tanah sisa galian, padatkan secara perlahan. Lakukan penyiraman setelah penanaman selesai dilakukan.

4. Cara Merawat Pohon Matoa Agar Tumbuh Subur dan Tidak Diserang Hama

Perawatan yang dilakukan hanya menyulam bibit jika mati dan melakukan pembersihan rumput-rumput pengganggu yang ada disekitar pohon matoa. Pemupukan secara berkala setiap 1 bulan sekali dengan pupuk kandang.



Tanaman Buah, Budidaya Buah Matoa agar berbuah lebat, Cara Menanam BUah Matoa dari biji, Tips mencangkok pohon matoa, Budidaya matoa yang benar, Matoa,
Source: Wikipedia
Lakukan pemangkasan saat usia matoa mencapai 3 tahun penanaman, hal ini bertujuan agar pohon matoa menghasilkan banyak cabang, sehingga peluang setiap cabang menghasilkan buah akan lebih besar.

Masa panen Pohon matoa hasil cangkokan biasanya akan menghasilkan buah pada umur 4 tahun, jika budidaya matoa dari biji akan memerlukan waktu 6 tahun untuk berbuah. Buah matoa siap dipanen setelah 2 bulan dari mulai keluar bunga. Lakukan pemanenan dengan memotong tangkai buah matoa mengunakan gunting panen buah atau pisau tajam.

Demikian pembahasan mengenai langkah-langkah menanam buah matoa dari biji dan juga budidaya dari bibit cangkokan. Buah matoa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan diantaranya : Menjaga kekebalan tubuh, meringankan stress, menjaga kesehatan kulit, mencegah dari penyakit kanker dan jantung. Sekilas buah matoa seperti kelengkeng dan rambutan. Mari untuk membudidayakan tanaman buah dan tanaman lainnya seperti menanam buah alpokat agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Senin, 28 November 2016

Cara Budidaya Buah Alpukat Yang Tidak Banyak Orang Tahu

 
Cara Budidaya Pohon Alpukat Yang Benar - Buah Alpukat (Persea americana) merupakan jenis buah yang mengandung banyak lemak nabati, buah alpokat berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko. Pohon alpukat sendiri banyak sekali memiliki manfaat, mulai dari batang, kulit, buah, biji, dan juga daunnya. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna cokelat pada produk dari bahan kulit.

Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Selain itu, daging buah apokat untuk mengobati sariawan dan melembabkan kulit yang kering, dan menghilangkan kolesterol jahat.

Selain batang dan daging buahnya, ternyata Daun apokat juga kaya akan manfaat, daun Alpokat dapat digunakan untuk mengobati kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri saraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak dan menstruasi yang tidak teratur. Bijinya dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan kencing manis. (sumber: wikipedia)




Budidaya alpukat juga sangat terbilang mudah, cara menanamnya dapat dilakuan dengan cara vegetatif (stek batang/cangkok) ataupun generatif (melalui biji) sepertihalnya cara menanam pohon buah matoa ataupun cara menanam pohon duku. Namun jika anda menginginkan pohon buah alpokat yang cepat berbuah, maka cara dudidaya yang paling tepat dilakukan adalah dengan cara stek batang atau cangkok (vegetatif). Berikut Beberapa langkah cara menanam pohon Buah Alpukat yang benar agar dapat berbuah dengan lebat.


1. Bagaimana Cara Menyiapkan Bibit Alpukat Agar Dapat Menghasilkan Bibit Berkualitas

Menyiapkan Bibit Alpukat dengan Mencangkok atau Okulasi

Pohon alpukat yang digunakan sebagai bibit cangkokan sebaiknya dipilih dari pohon yang memiliki riwayat buah yang baik (rasa, ketahanan terhadap hama, dan lain-lain). Lakukan pencangkokan dengan cara yang benar akan menghasilkan akar dan bibit yang bagus. Pilihlah cabang pohon alpukat yang terlihat subur, tidak terlalu banyak cabang-cabang baru, dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.



Pic/Cangkok (by: warasfarm)


Setelah cangkokan mengeluarkan akar, potong pada bagian pangkal cabang (sekitar 3 cm dari cangkokan), dan masukkan ke dalam polybag untuk dilakukan penyemaian dengan terlebih dahulu melepas penutup cangkokan. Letakkan bibit di area yang teduh dan lakukan penyiraman, biarkan bibit hasil cangkokan mampu beradaptasi dan mengeluarkan bayak akar sebelum dipindahkan ke lahan tanam permanen.

Menyiapkan Bibit alpukat Dari Biji

Untuk menanam Alpokat dari biji dapat dilakukan dengan melakukan penyemaian biji alpukat terlebih dahulu, biji alpukat yang disemai harus dipilih dari buah alpukat yang tua. Belah buah alpukat dan ambil bijinya, jemur biji alpukat sekitar 3 jam dan angkat kemudian letakkan di tempat teduh. Semailah Biji tersebut di dalam polybag semaian sampai bibit memiki tinggi sekitar 1 meter (siap tanam). Setelah bibit yang disiapkan siap tanam, maka bibit alpukat dapat dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah disiapkan.

Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menyemai biji di dalam wadah atau gelas yang berisi air, untuk menyemainya perlu menggunakan biji yang tua. Kemudian tusuk biji dengan menggunakan tusuk gigi atau lidi yang diruncingkan, dan gantungkan biji sampai menyentuh air. Biarkan biji alpukat sampai mengeluarkan akar dan tumbuh secara hydroponic.


Source : izinshare. com


Jika anda menginginkan Pohon alpukat dari hasil semaian biji dapat segera berbuah, maka lakukan sambung pucuk atau okulasi dengan mengambil tunas dari pohon alpukat yang sudah berbuah sebagai batang atasnya dan batang bawah menggunakan pohon alpukat hasil semaian biji.

2. Membuat Lubang Tanam Untuk Budidaya Alpukat

Buatlah lubang tanam pohon buah alpukat dengan ukuran 60cm x 60cm dengan kedalaman 60-80cm. Jika anda menanam bibit dari hasil cangkok maka buatlah lubang tanam yang relative lebar, jika bibit dari biji maka buat lubang yang dalam.

Jika penananman akan dilakukan dalam jumlah banyak, buatlah lubang tanam yang sama dengan jarak 6m x 6m antar lubang agar memberikan ruang tumbuh bagi pohon alpukat. Isi lubang menggunakan pupuk kandang sampai 2/3 bagian terisi, dan biarkan lubang tanam selama 3-4 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang meresap ke tanah..

3. Bagaimana Menanam Bibit Alpukat Yang Benar

Setelah bibit siap tanam, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit ke lubang tanam permanen yang disiapkan. Buka pelastik polybag dengan perlahan, usahakan jangan sampai Tanah yang ada di polybag semaian hancur. Masukkan bibit ke lubang tanam, dan tutup menggunakan Tanah sisa yang ada di sekitar lubang tanam. Lakukan penyiraman setelah semua bibit tertanam pada lubang-lubang yang disediakan.

4. Melakukan Perawat Pada Tanaman Alpukat

Perawatan yang diperlukan dalam menanam alpukat adalah penyiangan, penyulaman, pemupukan, dan pemangkasan. Pembersihan rumput atau gulma-gulma disekitar tanaman alpokat (penyiangan) wajib dilakukan terutama saat pohon alpukat baru ditanam atau masih kecil, jika sudah besar maka rumput liar akan sedikit yang tumbuh karena ternaungi oleh rimbunnya pohon alpokat

5. Masa Panen dan Cara Memanen Buah Alpukat







Pohon alpukat biasanya akan mulai berbuah pada usia 10-15 tahun jika ditanam melalui biji, jika ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan berbuah pada umur 5-8 tahun tergantung dari perawatan yang dilakukan.

Untuk memanen alpukat dapat dilakukan dengan memotong tangkai buahnya menggunakan pisau atau gunting.

Itulah beberapa langkah cara menanam pohon buah alpukat baik dengan biji maupun dengan menggunakan vegetatif seperti okulasi, cangkok, atau stek batang. Buah alpukat sangat enak jika dibuat menjadi minuman jus buah alpukat, ditambah dengan sedikit madu, dan susu cokelat. Selain dapat dikonsumsi sendiri, budidaya pohon buah alpukat juga menghasilkan banyak keuntungan finansial jika dijual ke pasar. Mari untuk membudidayakan tanaman Alpukat dan tanaman lainnya seperti menanam terong agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Minggu, 13 November 2016

Cara Menanam Koro Benguk Yang Banyak Orang Tidak Tahu

Cara Budidaya Koro Benguk Yang Mudah - Koro Benguk merupakan tanaman sayuran merambat yang bijinya sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat tempe pengganti kedelai. Daun muda dan polong yang masih muda dapat dimakan dengan cara direbus atau disayur. Cara Budidaya koro benguk tidak begitu sulit, tanaman ini sangat mudah tumbuh seperti kacang panjang. Manfaat koro benguk bagi kesehatan diantaranya : menurunkan kadar gula darah, memperlancar aliran darah, mencegah penyakit jantung, mengurangi hipertensi, menjaga kesehatan kulit, dan masih banyak lagi manfaat koro benguk untuk kesehatan.

Tanaman Sayuran, Cara menanam biji koro benguk, Cara budidaya koro benguk, manfaat koro benguk bagi kesehatan, Cara menanam kara benguk agar panen banyak, Cara Menanam Sayuran,


Cara menanam koro benguk dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti cara menanam kacang panjang atau cara menanam labu siam, tanaman koro benguk membutuhkan anjir atau para-para untuk rambatan. Berikut beberpa langkah cara budidaya koro benguk yang baik dan benar agar menghasilkan panen yang banyak.

1. Cara Mempersiapkan Bibit Koro Benguk

Untuk membudidayakan koro benguk dapat dilakukan dengan menggunakan biji koro benguk dari buah koro benguk yang sudah tua dan mengering di pohonnya. Buka polong koro benguk dan ambil bijinya.

Pilihlah biji dengan ukuran dan bentuk yang baik, jemur di terik matahari selama 1 hari. Kemudian letakkan di area yang teduh. 

2. Cara Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Koro Benguk Agar Gembur dan Subur

Sepertihalnya menanam kacang panjang, lahan untuk menanam koro benguk juga harus dibuat tegalan dengan terlebih dahulu digemburkan. Gali dan gemburkan tanah menggunakan cangkul dan taburi dengan pupuk kandang kemudian diaduk-aduk. Bentuk tegalan dengan ukuran lebar 80cm dan ketebalan sekitar 20-30cm dengan panjang disesuaikan dengan area yang ada. Buatlah tegalan yang sama dengan jarak 30cm dari tegalan pertama, begitu selanjutnya.

Biarkan lahan tanam selama 1-2 minggu sebelum ditanami agar pupuk kandang telah tercampur sempurna dan unsur hara sudah stabil setelah digali.

Tanaman Sayuran, Cara menanam biji koro benguk, Cara budidaya koro benguk, manfaat koro benguk bagi kesehatan, Cara menanam kara benguk agar panen banyak, Cara Menanam Sayuran,

3. Cara Menanam Biji Koro Benguk Di Lahan Tanam Yang Sudah Disiapkan

Untuk menanam koro benguk dapat dilakukan dengan menggunakan kayu yang diruncingkan salah satu ujungnya (tugal), buatlah lubang dengan menghujamkan tugal ke tanah tegalan. Lubang dibuat 2 baris panjang (kolom) dengan jarak 50cm, buatlah lubang lain dengan jarak 40-50cm antar lubang.



Untuk menanam kara benguk, taburkan biji koro benguk sebanyak 2 biji setiap lubangnya dan kemudian tutup lubang dengan menginjak tanah yang ada disebelahnya secara perlahan sampai lubang benar-benar tertutup. Lakukan hal yang sama sampai semua lubang terisi tertanami.

Biji koro benguk akan mengeluarkan tunas sekitar 5-6 hari dari penanaman, lakukan penyiraman secara berkala pada pagi dan sore hari. Jika kondisi hujan, penyiraman cukup 1 hari sekali.

Tanaman Sayuran, Cara menanam biji koro benguk, Cara budidaya koro benguk, manfaat koro benguk bagi kesehatan, Cara menanam kara benguk agar panen banyak, Cara Menanam Sayuran,


4. Cara Merawat Tanaman Koro Benguk Agar Tumbuh Subur dan Banyak Berbuah

Perawatan tanaman koro benguk dilakukan dengan membersihkan rumput-rumput yang tumbuh di area penanaman, dan buatlah tiang anjir sebagai rambatan pohonnya jika sudah mulai menjulur. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang setelah 3 minggu dari penanaman, anda juga bisa melakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia seperti NPK dan Urea.

Tanaman koro benguk rentan terserang kutu daun dan lalat kacang yang membuat tanaman koro tidak tumbuh dengan baik dan daun akan menguning, untuk itu lakukan penyemprotan dengan menggunakan insektisida secukupnya sesuai takaran yang dianjurkan (baca aturan pakai pada kemasan).

Tanaman Sayuran, Cara menanam biji koro benguk, Cara budidaya koro benguk, manfaat koro benguk bagi kesehatan, Cara menanam kara benguk agar panen banyak, Cara Menanam Sayuran,


5. Masa Pemanenan Koro Benguk

Tanaman koro benguk termasuk tanaman yang lama menghasilkan buah, tanaman ini akan menghasilkan buah pada umur 9-12 bulan setelah tanam. Polong yang siap panen menunjukkan tanda-tanda menguning dan mengeras.

Itulah beberapa langkah cara menanam koro benguk yang benar agar menghasilkan buah yang banyak dan segar secara organik. Yang perlu diperhatikan bahwa koro benguk memiliki kandungan racun, sehingga perlu pengolahan yang benar sebelum dikonsumsi atau dibuat tempe. Efek yang ditimbulkan adalah kepala bisa pusing. Selain banyak bermanfaat bagi kesehatan, koro benguk juga bernilai ekonomis. Di Gunung Kidul, koro benguk dibuat tempe yang menjadi wisata kuliner daerah tersebut.

Sabtu, 29 Oktober 2016

Membongkar Rahasia Menanam Singkong Yang Sukses, Ikuti Langkahnya

Cara menanam singkong yang benar agar berbuah banyak - Singkong merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang kerap kita jumpai di daerah pertanian. Tanaman singkong merupakan bahan dasar pembuat tepung, dan juga banyak dikonsumsi sebagai bahan makanan bagi beberapa kalangan masyarakat seperti tiwul, singkong rebus, tape singkong, gatot, getuk, dan masih banyak lagi.
Tanaman singkong mungkin tidak memiliki harga yang tinggi seperti tanaman pertanian lainnya seperti jagung namun bagi sebagian petani, tanaman singkong masih menjadi pilihan untuk dibudidayakan karena biaya perwatan yang cukup murah dibanding tanaman lainnya.



Beberapa keunggulan tanaman singkong dibanding tanaman pertanian lain adalah sebagai berikut:
  1. Daya tahan terhadap penyakit lebih kuat
  2. Dapat bertahan hidup pada cuaca panas
  3. Masa panen yang relatif lama sehingga bisa dijadikan untuk lumbung
  4. Hampir semua bagian dari singkong dapat dimanfaatkan
Singkong memiliki 2 jenis secara umum yaitu Singkong manis dan singkong pahit. Singkong manis dapat dikonsumsi atau dibuat makanan, singkong pahit harus hati-hati dalam mengolahnya. Jika tidak mengetahui cara mengolah yang benar, singkong pahit dapat meracuni karena kandungan sianida pada singkong.

Budidaya singkong dapat dilakukan dengan menggunakan biji dan stek, namun biasanya yang dilakukan masyarakat adalah menggunakan metode stek batang. Untuk menanam singkong secara benar dapat dilakukan dengan beberpa cara berikut.

1. Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Singkong Agar Gembur dan Subur


Untuk menghasilkan buah yang banyak dan berukuran besar, tanaman singkong harus memiliki ruang untuk akar-akarnya tumbuh. Oleh karena itu dalam menyiapkan lahan tanam harus dilakukan penggemburan. Penggemburran lahan tanam singkong dapat menggunakan cangkul (kapasitas tanam sedikit) atau menggunakan bajak/traktor (untuk kapasitas pertanian/industri). 

Lahan yang sudah digemburkan dapat ditaburi pupuk kandang untuk menambah unsur hara tanah dan menjadi nutrisi bagi tanaman untuk tumbuh subur. Tambahkan kapur jika tanah asam, karena singkong akan tumbuh baik pada derajat keasaman tanah netral (pH: 5-8)

2. Menyiapkan Bibit Singkong dari Jenis Singkong Pilihan

Dalam menyiapkan bibit singkong, dapat dilakukan dengan memotong batang singkong menjadi beberapa potongan dengan ukuran panjang sekitar 20cm. Batang singkong dapat dipotong lurus juga dapat dipotong miring.
bibit singkong
Batang singkong tang telah dipotong-potong

3. Melakukan Penanaman Menanam Bibit Singkong

Bibit yang telah dipotong dapat langsung ditanam ke lahan pertanian, tanamlah bibit singkong dengan jarak 60 cm x 80cm (60cm jarak bibit dengan bibit yang lain : 80cm jarak antar lajur/kolom). dalam menanam bibit singkong yang harus diperhatikan adalah arah tunas, jangan sampai terbalik.

Kita dapat melihat arah tunas di dekat buku-buku atau tonjolan bekas daun singkong yang lepas. Pada posisi tersebit dapat terlihat anak tunas (sering disebut mata). Pastikan anak tunas menghadap ke atas, agar tidak tumbuh terbalik.
4. Melakukann Perawatan Pada Tanaman Singkong

Tanaman singkong harus dirawat untuk memperoleh ubi yang banyak dan berbobot, cara melakukan perawatan tanaman singkong dapat dilakukan dengan melakukan pemupukan pada 3minggu-4minggu pertama atau setelah singkong sudah mengeluarkan tunas dengan memiliki daun sekitar 5-7 helai. Lakukan pemupukan dengan menggunakan pupuk kimia (Urue, TSP, KCl) dengan takaran disesuaikan dengan petunjuk yang tertera di karung pupuk.

Selain melakukan pemupukan, lakukan juga penyiangan atau membersihkan gulma dan rumput-rumput yang mengganggu. Lakukan penyulaman pada bibit yang tidak tumbuh dan ambruk.

Pemupukan juga bisa dilakukan pada bulan ke 5 dari penanaman agar ubi dapat lebih besar saat dipanen. Namun biasanya hanya menggunakan urea saja.

5. Masa Singkong Siap Panen

Tanaman singkong pada umumnya dapat dipanen pada usia sekitar 7-8 bulan dari penanaman. Namun seiring dengan bertambahnya teknologi yang dapat menghasilkan varietas baru, ada singkong yang dapat dipanen pada bulan ke 5 dari penanaman.Ciri-ciri tanaman singkong siap dipanen adalah daun-daun sudah mulai sedikit karena rontok, ubi singkong sudah besar (dapat dilihat dengan menggali tanah pada bagian ubi).

Lakukan pemanenan dengan cara mencabut singkong secara manual, tanah yang gembur tadi tentunya akan sangat membantu mengurangi ubi singkong tertinggal saat dicabut. Singkong dapat dipanen secara serentak. Pisahkan ubi dari pohon dengan cara memotong dengan menggunakan parang/golok pada bagian pangkal ubi (jangan sampai terkena ubinya).

6. Pembersihan Lahan Setelah Panen

Kumpulkan semua batang singkong yang tersisa untuk membersihkan lahan agar dapat ditanami kembali. batang ubi sisa ini dapat dijadikan bibit kembali untuk penanaman selanjutnya atau dapat dibakar pada lahan pertanian/kebun tersebut untuk menjadi pupuk.

Itulah 6 langkah rahasia cara penanaman singkong yang benar agar menghasilkan panen yang banyak, biasanya yang sering dilupakan adalah bagaimana cara melakukan perawatan pada budidaya singkong yang baik dan benar sehingga tanaman singkong kekurangan nutrisi atau diserang hama.. Mari untuk membudidayakan tanaman singkong dan tanaman lainnya seperti menanam terong agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Sumber : www.bijibersemi.com

5 Rahasia Menanam Terong Ungu Agar Berbuah Lebat, Langkah 4 Jangan Dilewatkan

 
Cara Menanam Terong Ungu Agar Berbuah Lebat - Terong merupakan salah satu jenis sayuran yang sudah tidak asing lagi, buah dari tanaman ini banyak digunakan sebagai bahan masakan seperti sayur, ataupun lalapan. Jika Anda pergi ke warung pecel lele, tentu tidak langka jika Anda tidak menemukan Terong sebagai pasangan sambalnya....

Terutama jika Anda sedang pergi berlibur dengan keluarga dengan membawa bekal makanan di rantang atau tempat makanan, tentu akan lebih nikmat dengan membawa terong goreng sebagai pelengkap makanan. Terong dicocol ke sambal dengan sajian nasi yang pulen dan dimakan dibawah pohon yang rindang....Ah Jadi laper.....

Sebenarnya banyak sekali jenis terong yang dapat dibudidayakan, baik terong asli lokal maupun terong yang dibudidayakan dari luar negeri. Bahkan pilihan warnanya juga banyak, ada yang putih, hijau, sampai ungu....

Sayuran, Cara Menanam Terong Ungu, Budidaya terong ungu yang baik dan benar, Cara perawatan terong ungu, Terong Ungu, Menanam Terong, Bertani terong ungu yang benar, Menanam Terong agar berbuah lebat,


Saat ini yang akan dibahas di sini adalah cara menanam terong ungu, mengapa dipilih terong ungu...? karena jenis terong ini yang banyak diminati masyarakat dan buahnya lebih mudah untuk dibuat olehan makanan... Untuk membudidayakan terong ungu dapat dilakukan pada kebun ataupun polybag, dalam artikel ini akan dibahas mengenai keduanya...


1. Menyiapkan Lahan Tanam Untuk Budidaya Terong Ungu Agar Tanah Gembur dan Subur

Sayuran, Cara Menanam Terong Ungu, Budidaya terong ungu yang baik dan benar, Cara perawatan terong ungu, Terong Ungu, Menanam Terong, Bertani terong ungu yang benar, Menanam Terong agar berbuah lebat,

Persiapan lahan untuk menanam terong ungu dilakukan dengan tujuan agar tanah gembur dan mampu untuk memberikan nutrisi pada pohon terong.

Jika Anda ingin menanam terong pada kebun, maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembajakan menggunakan traktor atau menggunakan bajak sapi.

Setelah dibajak, tanah digemburkan dengan menggunakan cangkul. Pada saat penggemburan ini dilakukan juga pembentukan tegalan.

Tegalan ini berfungsi untuk menjaga agar tanaman terong tidak tergenang air dan juga berfungsi mengatur drainase air.

Ukuran tegalan dapat dibuat dengan lebar sekitar 80 - 100 cm, ketebalan 20 - 25 cm, serta panjang menyesuaikan ukuran lahan Anda.

Buatlah tegalan serupa disebelah tegalan pertama dengan jarak 40 cm.

Taburkan pupuk kandang secara merata pada permukaan tegalan.

Jika Anda memiliki modal lebih, Anda dapat melapisi tegalan dengan pelatik mulsa yang berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan rumput.

Jika Anda ingin menanam terong pada polybag, maka Anda harus mengisi polybag dengan tanah subur dan gembur terlebih dahulu.

Tanah yang diisikan ke polybag juga bisa dicampur dengan pupuk kandang dan serbuk gergaji.

Sampai dengan langkah ini, Anda sudah melakukan persiapan yang baik untuk mendapatkan tanaman terong yang subur dan dapat berbuah banyak.

2. Menyiapkan Bibit Terong Unggulan dan Melakukan Penyemaian


Langkah kedua dalam budidaya terong ini juga perlu dilakukan dengan tekun ya Pembaca,, karena langkah ini akan menentukan kualitas tanaman terong yang akan Anda tanam.

Untuk menyiapkan bibit terong yang berkualitas dimulai dengan pemilihan buah terong berkualitas yang akan dijadikan sebagai bibit.

Buah terong yang akan dijadikan sebagai bibit harus diambil dari buah terong yang benar-benar matang dan tua di pohon, serta memiliki kualitas baik.

Kualitas baik ditunjukkan dengan bentuknya yang sempurna dan ukurannya cukup baik.

Jika Anda ingin membuat bibit sendiri, maka ambillah buah terong pada periode buah ke 2. Buah periode pertama biasanya ukurannya akan besar dengan bijinya memiliki bulir yang besar. Buah yang terakhir akan memiliki ukuran buah yang relatif kecil dengan bilir bijinya banyak sehingga ukuranyya kecil.

Buah terong yang akan Anda jadikan bibit dibiarkan sampe tua dan membusuk di pohon, kemudian dibelah dan diambil biji-bijinya, keringkan dengan cara menjemur agar tidak ada daging buah yang tersisa pada bijinya.

Setelah biji-biji terong sudah disiapkan, langkah selanjutnya adalah dengan membuat semaian.

Buatlah media semai dengan menggemburkan tanah dan dibentuk tegalan, ukuran tegalan cukup 1 m x 2 m jika Anda menanam dalam jumlah banyak. Jika Anda menanam dalam jumlah sedikit cukup 1m x 1m.

Seperti halnya untuk menyiapkan lahan tanam, media semaian juga harus ditaburi dengan pupuk kandang secara merata. Akan lebih baik jika pemberian pupuk sembari diaduk-aduk dengan cangkul agar lebih merata.

Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menaburkan biji-biji terong secara merata ke media semai. Kemudian taburkan tanah dengan lapisan yang tipis saja untuk menutupi bulir-bulir biji terong.

Untuk menahan biji terong yang disemai dari kucuran hujan atau air siraman, buatlah penutup dengan membuat para-para dengan jarak 0.5 meter dari permukaan semaian.

Para-para diberi dedaunan atau paranet untuk menjaga kelembaban media semai dan menjaga air hujan langsung mengenai biji terong.

Lakukan penyiraman pada pagi dan sore hari secara rutin agar kelembabannya terjaga, penyiraman dilakukan sampai bibit terong siap dipindahkan ke lahan tanam permanen yang sudah Anda siapkan sebelumnya.

3. Pemindahan Bibit Terong Yang Disemai Ke Lahan Tanam


Pemindahan bibit terong ke lahan tanam permanen dilakukan setelah bibit terong sudah memiliki tinggi sekitar 15cm atau usia pembibitan sekitar 30 - 40 hari sejak semai.

Penanaman terong sebaiknya dilakukan pada sore atau pagi hari, hal ini bertujuan agar bibit terong tidak layu terkena terik matahari.

Sebelum bibit dicabut dari lahan semaian, sebaiknya siram terlebih dahulu agar pada saat pencabutan bibit tidak mengakibatkan akar terputus.

Penanaman dilakukan dengan jarak 50 cm x 70cm. Jika Anda menggunakan mulsa, maka Anda harus membuat lubang terlebih dahulu.

Setelah penanaman dilakukan perlu disiram untuk menjaga agar tanah tetap lembab sehingga bibit terong tidak layu.


4. Melakukan Perawatan Pada Tanaman Terong Ungu Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat


Sayuran, Cara Menanam Terong Ungu, Budidaya terong ungu yang baik dan benar, Cara perawatan terong ungu, Terong Ungu, Menanam Terong, Bertani terong ungu yang benar, Menanam Terong agar berbuah lebat,

Perawatan memegang peranan penting juga terhadap keberhasilan dalam budidaya terong, perawatan sangat diperlukan untuk menjadikan tanaman terong tumbuh dengan subur dan mendapatkan nutrisi untuk mengeluarkan banyak buah.
Perawatan juga bisa menjadikan tanaman terong Anda menjadi tanaman organik atau non organik itu semua tergantung Anda menggunakan pemupukan jenis apa.
Beberapa perawatan yang biasa dilakukan dalam membudidayakan terong adalah sebagai berikut:

a. Pemupukan Pada Tanaman terong

Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik jika Anda menginginkan tanaman terong organik.
Namun jika Anda ingin menanam terong non organik maka pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk kimia.

Pemupukan dengan pupuk kimia dilakukan pada usia satu minggu berikan campuran urea dan KCl dengan perbandingan 1:1 sebanyak 1-2 gram per tanaman. Kemudian setelah umur 2-3 minggu berikan kembali urea dan KCl sebanyak 5 gram per tanaman.

Bila pada umur lebih dari 4 minggu tanaman masih terlihat kurang gizi berikan urea dan KCl sebanyak 7 gram per tanaman. Perhatikan, pemberian urea dan KCl jangan sampai mengenai tanaman karena bisa merusak tanaman terong Anda.

Berikan jarak 5-7 cm dari tanaman

b. Penyiangan Rumput

Penyiangan rumput liar dilakukan jika Anda tidak menggunakan pelatik mulsa, jika Anda menggunakan mulsa pertumbuhan rumput dapat ditekan.

Pembersihan bertujuan untuk membasmi gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman terong Anda..

c. Pembuatan Ajir

Berbeda dengan cara menanam tomat yang  rentan ambruk terutama jika terkena angin yang kencang, pada budidaya terong pembuatan ajir hanya diperuntukkan bagi pohon terong yang terlihat kurang kuat saat diterpa angin atau saat menopang buah.

Ajir dapat dibuat dari bambu yang dibelah-belah..

Tancapkan ajir dekat dengan pohon terong, dan ikanlah pohon terong ke tiang ajir...pengikatan jangan terlalu kencang agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman terong Anda.. 


d. Pembasmian Hama

Beberapa jenis hama dan penyakit yang kerap menyerang budidaya terong antara lain, ulat buah, kutu daun thrips, lalat putih, lalat buah, tungau, nematoda, penyakit layu, bercak daun, penyakit kapang daun, bercak coklat, busuk daun dan busuk buah.

Apabila serangannya parah, hama dan penyakit tersebut bisa disemprot dengan pestisida. Gunakan obat pembasmi hama secara bijak,sesuaikan dengan takaran yang tertera pada label. Apabila terong yang akan digunakan untuk pasar organik, sebaiknya menggunakan pembasmi hama yang berbahan alami.

e. Penyulaman

Penyulaman dilakukan untuk mengganti bibit terong yang mati setelah ditanam, atau bibit yang memiliki pertumbuhan yang kurang.

Penyulaman dilakukan secepatnya jika sudah ada indikasi tanaman mati, sehingga bibit hasil sulaman dapat mengejar petumbuhan terong awal.

f. Penyiraman

Pemberian air sangat mendukung pertumbuhan tanaman terong Anda, pohon terong memerlukan air yang banyak namun tidak berlebihan.

Lakukan penyiraman secukupnya pada pagi dan sore hari, namun saat kondisi musim hujan penyiraman dapat dikesampingkan...

5. Masa Panen Pada Budidaya Terong
Masa panen tanaman terong berkisar antara 3-4 bulan setelah tanam, Buah terong yang siap dipanen tentunya adalah buah yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.. Hal ini bisa dilihat dari ukuran Buah dan tingkat kekerasan saat dipencet.
Sayuran, Cara Menanam Terong Ungu, Budidaya terong ungu yang baik dan benar, Cara perawatan terong ungu, Terong Ungu, Menanam Terong, Bertani terong ungu yang benar, Menanam Terong agar berbuah lebat,

Lakukan pemetikan buah terong pada pagi dan sore hari agar buah tidak cepat layu,,

Itulah 5 langkah cara menanam terong ungu agar berbuah banyak, biasanya yang sering dilupakan adalah bagaimana cara melakukan perawatan pada tanaman terong yang baik dan benar sehingga tanaman terong kekurangan nutrisi atau diserang hama.. Mari untuk membudidayakan tanaman terong dan tanaman lainnya seperti menanam cabe rawit agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....

Minggu, 16 Oktober 2016

Anda Tahu Labu Kabocha? Begini Cara Menanamnya

 
Cara Menanam Labu Kabocha Agar Tumbuh Subur - Labu Kabocha merupakan jenis labu yang berasal dari Jepang, bentuk labu Kabocha sama dengan labu kuning yang ada di Indonesia. Namun warna kulit dari labu kabocha lebih merah dan ukuran labu kabocha lebih kecil dibanding dengan labu kuning.
 
Labu Kabocha banyak memiliki manfaat pada kesehatan diantaranya menurunkan risiko osteoporosis, mencegah hipertensi, memperlancar pencernaan, mencegah kanker, menyehatkan jantung, dan mencegah penuaan dini. Cara tanam labu kabocha juga terbilang mudah, tanaman ini menjalar sehingga memerlukan anjir untuk menjalar.

Tanaman Buah, Sayuran, Cara budidaya labu kabocha, Cara Menanam Labu Kabocha yang baik dan Benar, Cara Bercocok tanamn labu kabocha, Bertani labu kaboca, Labu Kabocha,
 
Cara bercocok tanam labu kabocah yang benar dapat dilakukan dengan cara yang sama dengan cara menanam semangka atau blewah, namun perlu dibuat anjir seperti cara menanam kacang panjang sebagai tempat rambatan. Berikut beberapa langkah cara menanam labu kabocha yang baik dan benar.

1. Menyiapkan Lahan Tanam Dengan Menggemburkan dan Dibentuk Tegalan

Tanaman Buah, Sayuran, Cara budidaya labu kabocha, Cara Menanam Labu Kabocha yang baik dan Benar, Cara Bercocok tanamn labu kabocha, Bertani labu kaboca, Labu Kabocha,

Persiapan lahan untuk menanam labu Kabocca dilakukan dengan tujuan agar tanah gembur dan mampu untuk memberikan nutrisi pada tanaman labu Kabocca.

Jika Anda ingin menanam labu Kabocca pada kebun, maka langkah yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembajakan menggunakan traktor atau menggunakan bajak sapi.

Setelah dibajak, tanah digemburkan dengan menggunakan cangkul. Pada saat penggemburan ini dilakukan juga pembentukan tegalan.

Tegalan ini berfungsi untuk menjaga agar tanaman tomat tidak tergenang air dan juga berfungsi mengatur drainase air.

Ukuran tegalan dapat dibuat dengan lebar sekitar 80 - 100 cm, ketebalan 20 - 25 cm, serta panjang menyesuaikan ukuran lahan Anda.

Buatlah tegalan serupa disebelah tegalan pertama dengan jarak 40 cm.

Taburkan pupuk kandang secara merata pada permukaan tegalan.

Jika Anda memiliki modal lebih, Anda dapat melapisi tegalan dengan pelatik mulsa yang berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan rumput.

labu kabocha, labu golden mama, labu kuning, menanam labu kabocha
.

2. Menyiapkan Bibit Labu Kabocha


Bibit labu kabocha saat ini sudah banyak dijual di toko-toko online yang menjual bibit tanaman, atau juga dapat diperoleh di kios-kios pertanian, baca dan periksa kemasan bibit dengan benar. Jangan sampai ada kerusakan kemasan dan kadaluarsa.
 
Jika anda memiliki rekan atau saudara yang pernah membudidayakan labu kabocha, anda bisa meminta biji labu kabocha yang berasal dari bua labu yang sudah cukup tua.

Cara menanam bibit labu Kabocha dilakukan dengan cara menanam langsung biji-biji labu kabocah ke lahan tanam yang telah disiapkan.


3. Melakukan Penanaman Bibit Labu Kabocha


Seperti halnya menanam kedelai di sawah atau menanam jagung, biji labu kabocha ditanam dengan bantuan tugal (kayu yang diruncingkan). Buatlah lubang dengan cara menghujamkan tugal ke tanah dengan jarak 40 cm x 40cm antar lubang tanam. Jika anda menggunakan pelastik mulsa, maka sebelum membuat lubang tanam sebaiknya anda membuat lubang pada mulsa terlebih dahulu dengan menggunakan besi bulat yang dipanaskan.

Isikan 2 biji labu kabocha pada setiap lubang tanam yang dibuat, kemudian lakukan penutupan dengan menginjak lubang secara perlahan..


4. Melakukan Perawatan Pada Labu Kabocha Agar Tumbuh Subur dan Bebas Hama


Cara merawat tanaman labu kabocha dapat dilakukan dengan penyulaman jika biji yang ditanam tidak tumbuh, bersihkan rumput-rumput yang tumbuh di sekitar tanaman. Dan lakukan pemupukan dengan pupuk kandang pada umur 3 minggu, jika diperlukan lakukan pemupukan dengan pupuk kimia yaitu pupuk NPK secukupnya.

Seiring pertumbuhannya, batang labu kabocha akan menajalar. Tanaman ini sebenarnya juga bisa menghasilkan buah jika dibiarkan menjalar di tanah seperti semangka. Namun hasil panennya tidak akan maksimal, oleh karena itu perlu dibuatkan anjir atau para-para untuk menopang dan sebagai rambatan batang labu kabocha.

Pembuatan para-para sebaiknya dari bambu yang kokoh, karena para-para atau anjir ini akan menahan beban yang besar dari buah labu kabocha. 
 
5. Masa Panen Untuk Labu Kabocha
 
Masa Panen Budidaya labu kabocha terbilang cukup singkat, tanaman ini biasanya akan menghasilkan buah yang siap panen pada umur 3 bulan dari penanaman. Pemetikan dilakukan dengan memotong tangkai buah dengan pisau atau gunting. 

Buah labu kabocha juga tidak mudah busuk, buah ini mampu bertahan sampai 1 tahun setelah dipanen asalkan tangkainya disisakan di labunya saat pemanenan.

Itulah beberapa langkah cara menanam labu kabocha agar menghasilkan buah yang banyak. Labu kabocha sendiri selain dapat dibudidayakan di kebun, tanaman ini juga bisa di tanam di dalam pot atau polybag. Cara menanam labu kabocha di pot atau polybag tentunya hampir sama dengan menanam blewah di kebun, hanya saja lahan tanam yang perlu disiapkan adalah pot atau polybag. Mari untuk membudidayakan tanaman tomat dan tanaman lainnya seperti menanam cabe rawit agar dapat menunjang perekonomian Indonesia serta budayakan menanam untuk menjadikan bumi tetap hijau....